Bakesbangpol Kebut Pembangunan Bank Data

“Contohnya, ketika Gubernur datang ke suatu daerah sudah tahu seluk beluk tentang daerah itu. Dari mulai budayanya, jumlah penduduknya serta lainnya. Karena ketika kepala daerah sudah mendapatkan informasi detail akan memudahkan komunikasi dengan masyarakat di daerah tersebut,” tukasnya.

Ruddy berharap kedepannya, sistem aplikasi bank data Kesbangpol akan didukung oleh desk-desk yang didalamnya terdapat para ahli khusus menangani soal budaya, ekonomi, politik dan sosial. Rapat sinkronisasi yang berlangsung sehari ini diikuti 54 orang peserra yang berasal dari instansi Kesbangpol di 27 kabupaten kota se Jawa Barat. Adapun narasumber mendatangkan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mengenai pengelolaan dan pengarsipan data secara digital.

 

[nie]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *