PT Wika Ngutang Rp 19 Miliar

BANDUNG – Sejumlah vendor sub kontraktor Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) mendesak agar PT Wijaya Karya Tbk (Wika) selaku penanggung jawab proyek pembangunan segera membayar hak sebesar Rp 19 miliar.

PT Citra Bangun Selaras (CBS), salah satu sub kontraktor Tol Soroja menilai PT Wika yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu belum menunaikan kewajiban padahal proses pengerjaan tol telah tuntas.

Direktur PT CBS Ery Rusmana menuntut PT Wika segera melunasi pembayaran itu. Bila tak kunjung dilakukan pihaknya bersama para sub kontraktor dan beberapa vendor akan membawa kasus ini keranah hukum.

“Kurang lebih Rp 19 miliar yang harus dibayar PT Wika. Nah sampai saat ini kami belum menikmati hasil padahal ikut membantu pengerjaan fisik,” ujar Ery usai memasang spanduk rencana demonstrasi dikawasan exit Tol Soroja, Soreang, Selasa (10/7).

Ery menambahkan, CBS tidak berdiri sendiri namun ada juga beberapa vendor yang ikut terlibat didalamnya. Dari 13 perusahaan dibawah PT CBS 8 diantaranya belum terselesaikan pembayarannya oleh PT Wika.

“Dampak belum dibayarkannya dana itu membuat sejumlah vendor di bawah PT CBS ada yang kolaps dan ada yang tidak jalan. Beberapa kali mediasi dengan PT Wika namun tidak ada jalan keluarnya,” tutur Ery.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *