Kuncinya Ada di Lini Tengah

Meskipun duet Vida dan Lovren dianggap tampil cukup solid sejauh ini, keduanya ternyata memiliki masalah ketika harus menghadapi bola-bola mati. Buktinya, dari empat gol yang bersarang di gawang Danijel Subasic, dua diantaranya tercipta melalui skema tendangan bebas. Belum lagi menghitung banyaknya peluang yang didapatkan oleh Islandia dari tendangan bola mati kala kedua tim bertemu pada babak penyisihan grup.

Masalah itu merupakan pekerjaan rumah besar bagi pelatih Zlatko Dalic untuk menghadapi Inggris. Pasalnya tim lawan cukup piawai dalam memanfaatkan skema tendangan bebas maupun pojok. Dari 11 gol yang telah mereka sarangkan, lima diantaranya tercipta melalui skema bola mati.

Bacaan Lainnya

Tak hanya skema bola mati, Dalic juga harus benar-benar mewaspadai lini tengah inggris dalam permainan terbuka. Duet Dele Alli dan Jesse Lingard yang kerap merangsek ke kotak pinalti lawan bisa menjadi pemecah kebuntuan bagi Inggris. Keduanya masing-masing telah menciptakan satu gol di Piala Dunia 2018.

Keampuhan serangan balik cepat Kroasia juga akan menghadapi ujian pada laga kali ini. Pasalnya, gelandang Luka Modric yang menjadi kreator serangan melalui umpan-umpan panjang terukurnya akan mendapatkan kawalan ketat dari Jordan Henderson atau Eric Dier yang menjadi jangkar di depan lini belakang Inggris.

Lihat saja bagaimana Inggris mampu meredam serangan balik Kolombia pada babak 16 besar lalu. Mereka mampu membuat Juan Cuadrado Radamel Falcao dan Juan Quintero frustasi untuk menembus lini pertahanan mereka. Inggris justru kecolongan lewat skema tendangan pojok oleh tandukan bek Yerry Mina.

Luka Modric cs justru harus bermain terbuka jika ingin mencuri gol dari Inggris. Lini belakang Inggris terbukti lemah saat mendapatkan serangan secara masif dari lawan seperti saat mereka takluk dari Belgia pada laga terakhir babak penyisihan grup.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *