BPKAD Luncurkan Program Sohib

SUKABUMI – Mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan dalam pengelolaan dana hibah dan bantuan sosial (Bansos), Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sukabumi meluncurkan program sistem online hibah dan bantuan sosial (Sohib). Dengan sistem ini, diharapkan pengelolaan keuangan di Kabupaten Sukabumi semakin lebih baik.

Seperti diketahui, pengelolaan hibah dan bantuan sosial merupakan progran kegiatan yang rawan terjadinya korupsi. Sehingga perlu adanya perhatian yang serius dan mengharuskan adanya satu sistem yang terintegrasi dengan sistem perencanaan dan sistem keuangan daerah.

Mengantisipasi terjadinya pelanggaran itu, BPKAD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah menggencarkan sosialsisasi kepada seluruh stakehoalder terkait pengelolaan belanja hibah dan bantuan sosial berbasis jaringan sistem elektronik di Kabupaten Sukabumi.

Sekretaris BPKAD Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya mengatakan, mengantisipasi terjadinya korupsi dalam hal ini, BPKAD membuat Sohib yang berbasis online. “Sohib ini lahir atas semangat dan amanat Undang-undang tentang keuangan daerah secara khusus dalam pengelolaan hibah dan bantuan di Kabupaten Sukabumi. Bisa dicek melalui website http://sohib.sukabumikab.go.id,” jelas Dede.

Pengelolaan hibah dan bantuan sosial ini, sambung Dede, harus dilakukan secara tertib, taat pada peraturan dan perundang-undangan, efektif, efisien, transparan dan akuntable dalam mewujudkan pengelolaan yang baik. Terlebih lagi, atas pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dari BPK RI telah mewujudkan tata kelola keuangan yang baik.

Hal ini terbukti dengan diraihnya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) selama empat kali berturut turut. “BPKAD sebagai leading sektor ingin memastikan bahwa Sohib ini dapat diimplementasikan pada 2019 dengan berpedoman pada Peraturan Bupati (Perbup) nomor 34 tahun 2018 tentang tata cara penganggaran dan pelaporan serta monitoring dan evaluasi bantuan hibah dan sosial di Kabupaten Sukabumi,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *