Terduga Teroris Ditangkap di Cicurug, Setelah 17 Hari Ngontrak

Sementara itu, Pemilik kontrakan H Mumuh (74) mengaku terkejut ada penghuninya terjerat kasus dugaan terorisme. Diakuinya, dia mengetahui penangkapan itu setelah kepolisian menggeledah dan membawa dua wanita dan dua anak kecil yang baru 17 hari tinggal di kontrakannya.

“Kalau dua suaminya ditangkap saya ngga tahu. Tadi ada penggeledahan, saya lihat ada empat ponsel dan satu pisau lipat yang diamankan,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Semenjak mengontrak, kata Mumuh, sampai sekarang kedua keluarga itu belum memberikan KTP maupun KK. Padahal sudah berulang kali dimintai. “Begitu masuk tanggal 22 Juni lalu pas diminta identitas katanya kecopetan. Nama di buku bernama Samsul sementara isteinya Sabrina,” paparanya.

Dari pengakuan awal terduga teroris itu, lanjut Mumuh, mereka mengaku berasal dari Jakarta dan bekerja sebagai tukang bangunan. Dari penampilannya, pria yang ditangkap itu memang cukup mencolok dengan rambut panjang dan diberi warna.

“Dari penampilannya sih memang saya sudah curigai dari awal, karena laki-lakinya itu berambut panjang dan diwarnai, sedangkan istrinya terlihat lebih islami menggunakan hijab besar,” sebutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *