Wajib Magang Bagi Mahasiswa Ala Universitas Nusa Putra

Minggu, 8 Juli 2018 , Prodi Teknik Mesin dan Elektro Kembali Mengirim Mahasiswa­nya ke Taiwan dan Jepang.

Perkembangan dan kemajuan di bidang tek­nologi bergerak sangat cepat, dan bahkan nyaris mustahil diben­dung. Namun demikian, dibutuhkan kesiap­an dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang dapat memenuhi kebutuhan du­nia industri saat ini dan masa yang akan datang.

“Kondisi ini menjadikan tanta­ng­an tersendiri, khususnya bagi Universitas Nusa Putra (NPU), untuk terus melakukan ­inovasi dalam mencetak SDM andal di berbagai bidang,” jelas Rektor NPU Dr. Ir. H. Kurniawan, M.Si, MM.

Bacaan Lainnya

Wajib Magang

Tak heran, jika kemudian program wajib magang ini menjadi kewajiban bagi mahasiswa semua program studi (Prodi) di NPU, tak hanya teknik, tetapi juga sosial seperti manajemen, hukum, dan keguruan. Hal tersebut, jelas Kurniawan, bertujuan agar mahasiswa dapat me­ma­hami situasi dan kondisi riil dunia industri.

“Sehingga selesai meng­ikuti magang, mahasiswa diharap­kan sudah memiliki kompetensi dan lebih siap untuk terjun ke dunia kerja,” imbuh Kurniawan kepada Radar Sukabumi di ruang kerjanya lantai 5 Kampus Universitas Nusa Putra pekan lalu.

Untuk Prodi Teknik Mesin dan Elektro misalnya, selain telah berulangkali memberangkatkan mahasis­wanya untuk magang di Taiwan dan Jepang, banyak di antaranya yang kemudian direkrut perusahaan Jepang untuk bekerja di Negeri Matahari Terbit tersebut usai mengikuti program magang. Minggu, 8 Juli 2018 kemarin, Prodi Teknik Mesin dan Elektro kembali memberangkatkan puluhan mahasiswa­nya ke Taiwan dan Jepang.

Diakui Kurniawan, permintaan dunia industri di Taiwan dan Jepang terhadap mahasiswa teknik terbilang cukup tinggi. “Bahkan sampai sekarang kita (Universitas Nusa Putra-red), belum dapat memenuhi semua per­min­­taan dari pihak perusahaan di Taiwan dan Jepang tersebut.”

Tak hanya itu, selain pe­ning­katan kompetensi lulusan, NPU juga telah lebih dulu meningkatkan kompetensi dosen-dosennya.

Aktif Berorganisasi Sejak di Bangku Kuliah

Melalui wawancara via WhatsApp, Aminuddin mengaku hobinya adalah bermain bola dan membaca buku. Bicara soal buku, tentu saja ia hobi membaca buku yang berbau politik. “Buku terakhir yang saya baca Demokrasi Indonesia terbitan Perludem,” katanya pekan lalu.

Terkait jabatannya kini, baginya penguatan kelembagaan adalah bagian dari penguatan diri. Bagi saya, lembaga adalah keluarga kedua setelah orangtua yang di rumah.

“Sekarang saya mendapat amanat negara untuk menjabat Ketua sekaligus Anggota Panwaslu Kota Sukabumi. Pengalaman selama menjalani perkuliahan dan kehidupan organisasi menjadi bagian tidak terpisahkan dari dasar pengembangan program kerja yang sedang saya jalani di lembaga tempat saya mengabdi saat ini.”

Bagi pria kelahiran Sukabumi, 26 Februari 1985 ini, politik adalah seni dalam kehidupan, setiap manusia sudah ditakdirkan untuk berpolitik. “Pilihlah politik yang didasari kemanusiaan agar mampu menegakkan keadilan didasari moral serta kesadaran kolektif.

Sementara itu, saat ditanya mengenai alasannya memilih kuliah di Nusa Putra, ia beralasan karena satu-satunya universitas di Sukabumi yang memiliki program studi teknik serta lokasi kampus yang refresentatif.

Pesannya untuk adik kelas, “Belajarlah dengan fokus, gantungkan cita-cita setinggi langit, dan jangan hidup bila takut mati,” tandasnya mengakhiri perbincangan.

Mahasiswa Magang di Taiwan dan Kerja di Jepang

Lahiran di Sukabumi, 10 Maret 1997, hobi berolahraga dan mendengarkan musik. Yudi yang memiliki motto hidup make a company and give a job for the other, ini memilih kuliah di Universitas Nusa Putra karena satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki jurusan bidang teknologi di Sukabumi.

Motto hidupnya, serius dalam kuliah, perdalam keilmuan, karena persaingan kerja sangat ketat, jika kita tidak memiliki skill apapun, maka kita akan mudah dikalahkan pesaing. Kesan selama magang, kita sadar betapa luasnya dunia ini, membuat kita lebih open minded. Banyak pelajaran saya dapatkan, hidup sebagai minoritas, toleransi, dan kedisiplinan yang tinggi.

Mahasiswa yang hobi berolahraga dan bercita-cita menjadi Presiden RI ini menilai perkuliahan teknik Universitas Nusa Putra adalah yang terbaik.

Remaja yang lahir di Sukabumi, 6 Februari 1994, ini memiliki motto hidup, menjaga sikap optimis, percaya diri, dan bertanggung jawab. “Kapanpun, di manapun, dan apapun kondisinya, tetaplah memberikan yang terbaik,” katanya.

Soal kesannya selama magang di Taiwan, baginya adalah yang terbaik. “Itulah hasil dari suatu proses. Beradaptasi dengan lingkungan, budaya, ras, suku, bahkan agama berbeda. Tentu itu semua menjadi pengalaman dan wawasan baru yang sangat berarti bagi saya dan teman-teman,” pungkasnya.

Pehobi makan dan travelling ini bercita-cita menjadi pemuda yang berguna bagi bangsa dan negara.

Remaja kelahiran Sukabumi, 28 Juli 1991 ini memiliki alasan kuliah di Nusa Putra karena dekat dengan tempat tinggalnya. Motto hidupnya, terus tingkatkan skill dan rajin kuliah.

 

Remaja yang memiliki hobi bermain gitar ini, lahir di Sukabumi, 21 desember 1994. Pemilik cita-cita menjadi pengusaha, ini menilai Universitas Nusa Putra sebagai perguruan tinggi yang berkualitas. Moto hidup Rusmana singkat saja, rajin-rajinlah mengikuti perkuliahan.

Mahasiswa Teknik Mesin Magang di Jepang

Iklas yang bercita-cita menjadi engineer ini hobinya ngoprek komputer lho, aneh ya. Alasannya kuliah di Universitas Nusa Putra karena saat presentasi di SMA-nya saat roadshow berhasil memikat Iklas. Itulah alasan remaja kelahiran Jakarta, 5 agustus 1995, ini tertarik untuk bergabung.

Motto hidup Iklas, segala sesuatu butuh proses dan tidak ada yang instant, bahkan mie instant-pun direbus dulu sebelum dinikmati, jadi teruslah belajar untuk dapat menikmati hasilnya. Ganbattene!

“Terus belajar untuk meraih cita-cita setinggi langit, jangan takut untuk menggambil risiko asal kita mau ikhtiar, berusaha, dan berdoa, insya Allah semua akan dimudahkan,” kata remaja kelahiran Semarang, 28 mei 1996 ini menyebutkan motto hidupnya.

Remaja yang hobi memainkan alat musik gitar dan bercita-cita menjadi enggineering profesional ini beralasan, kuliah di Universitas Nusa Putra karena kampusnya bagus.

Hobinya berolahraga dan cita-citanya menjadi pengusaha sukses. Alasan Ridwan kuliah di Universitas Nusa Putra, untuk menambah ilmu dan mencari wawasan yang luas karena terdapat program magang ke luar negeri.

Remaja yang lahir di Sukabumi, 13 Januari 1994, ini memiliki motto hidup, jika mempunyai target belum tercapai jangan diubah targetnya, tetapi ubahlah prosesnya.

Mahasiswa Teknik Mesin Magang di Indonesia

Iman lahir di Sukabumi, 21 juli 1980, dan hobinya berolahraga. Alasannya kuliah di Universitas Nusa Putra karena proses kuliah yang baik dan tempat representatif. Pesan Iman untuk adik kelasnya, belajar dengan baik dan sungguh sungguh.

Kesan mengikuti magang menjadi pengalaman berharga. Menyelesaikan proses akhir kuliah sambil bekerja dan menikmati hidup sambil menimba ilmu adalah upayanya menjadi lebih baik agar bisa membanggakan orangtua tercinta. “Belajar adalah kata yang tiada henti. Karenanya teruslah semangat dalam belajar. Terimaksih untuk Universitas Nusa Putra yang telah menjadikan saya lebih baik lagi dalam berbagai hal.”

Mahasiswa Training di China

Riyo saat ini tengah megikuti training bidang energi listrik di Shenhua Guohua Taishan Power, Guangzou, China. Perjuangannya untuk bisa ke Negeri Tirai Bambu tersebut tidaklah mudah.

Sebelum dinyatakan lulus sejumlah tes, Riyo yang kelahiran Sukabumi, 16 Juni 1993, itu juga harus mengikuti Kelas Mandarin selama tiga bulan lamanya terlebih dahulu.

Mahasiswa Teknik Elektro 2015 Magang di Taiwan

Hobinya bermain volly ball dan bercita-cita menjadi pengusaha. Ia lahir di Sukabumi, 5 Mei 1992. Alasan kuliah di Universitas Nusa Putra karena keinginan kuat mencari ilmu di lembaga berkualitas, serta menjalin bersosial dengan mahasiswa lainnya.

Motto hidupnya, lakukan tanggung jawab sebagaimana tertulis dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

 

Motto hidup Aldi, tidak ada hal tak mungkin selagi kita mau berusaha. Siapkan diri sebelum orang menyiapkan rencananya.

Aldi ini hobinya membaca dan bermain futsal, dan bercita-cita menjadi anggota legislatif. Alasan kuliah di Universitas Nusa Putra karena ada program beasiswa. Aldi yang lahir di Sukabumi, 22 Juni 1997.

 

Berolahraga dan membaca buku dan Ngopi alias ngobrol pintar adalah hobi remaja kelahiran Sukabumi, 24 Desember 1995 yang bercita-cita menjadi manager elektro.

Alasan kuliah di Universitas Nusa Putra karena keinginan berproses di kampus eksakta rasa lokal. Motto hidupnya, berproseslah dengan baik, karena proses yang kita lakukan tidak akan menghianati hasil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *