Laporan Didiet Rahma Aditya
SUKABUMI— Kecamatan Kalibunder yang berada pada batas wilayah utara adalah Kecamatan Lengkong dan Pabuaran, selatan nya Kecamatan Tegalbuleud, baratnya Kecamatan Cimanggu, dan timurnya dengan Kecamatan Tegalbuleud.
Kecamatan yang dipimpin M Deni Ramadhan, MM ini membawahi tujuh desa antara lain, Sukaluyu, Kalibunder, Balekambang, Cimahpar, Sekarsari, dan Mekarwangi. Jumlah penduduk Kecamatan Kalibunder berdasarkan data yang diperoleh lebih kurang 28 ribu jiwa.
Pekerjaan sebagai butuh tani atau petani penggarap hampir mendominasi pekerjaan warganya dalam meningkatkan taraf hidup.Itulah mengapa Camat Kalibunder, M Deni Ramadhan mengiyakan bahwa potensi pertanian mendominasi seluruh wilayah di Kecamatan Kalibunder ini.
“Hasil padi hampir ada di seluruh desa,” katanya. Hasil pertanian lain yang juga mendominasi adalah gula aren atau gula kelapa.Hal ini juga merupakan potensi Kalibunder sejak dulu.Komoditi gula aren atau gula kelapa banyak ditanam di Desa Cimahpar.
Selain gula aren, potensi lain yang juga ada di Kecamatan Kalibunder adalah UKM anyaman bambu yang dibuat menjadi produksi boboko.UKM ini banyak diproduksi oleh sejumlah warga pengrajin di Desa Kalibunder. Adapun potensi UKM lainnya juga ada genting lio yang diproduksi oleh sejumlah masyarakat di Desa Bojong.
Satu lagi potensi yang bisa dikembangkan di wilayah Kalibunder adalah pariwisata lokal. Terdapat Situ atau danau kecil yang berada di Desa Kalibunder, yakni Situ Ciengang.Ada juga situ di Desa Balekambang bernama Situ Bagendit.
Pariwisata lokal lainnya yang juga dapat dikembangkan di Kecamatan Kalibunder adalah wisata Puncak Purut di Desa Mekarwangi, Bukit Pasir OA di Desa Cimahpar juga Leuwi Bolang berupa sungai kecil yang dapat ditata dengan mengiyakan perahu kecil atau bisa juga menggunakan rakit. Potensi pariwisata lokal Kalibunder ini kalau dikelola dan mengundang investor dapat mendukung khasanah wisata lokal Kabupaten Sukabumi. (*)
Maksimalkan Pelayanan, Rancang Relokasi Kantor Kecamatan
SUKABUMI— Pemerintah Kecamatan Kalibunder melalui Camat Kalibunder, M Deni Ramadhan, MM merasa prihatin dengan kondisi kantor kecamatan yang saat ini masih menumpang di Desa Kalibunder.
“Tanah kantor Kecamatan Kalibunder yang ada saat ini masih milik Desa Kalibunder.Karena itu pada 2018 saat ini kami akan memindahkannya ke tanah di Kampung Sindangsari Desa Kalibunder yang in syaa Allah akan dibeli. Mudah-mudahan bisa terlaksana untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, ” rencananya.
Camat juga mengatakan pada 2019 merencanakan pembangunan fasilitas untuk olahraga masyarakat.Selain itu ke depan lagi mengharapkan adanya pembangunan jalan tembus untuk mempermudah akses másyarakat.
(dit)
