Pemrov Jabar dan Shopee Ciptakan 100.000 Wirausaha

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Shopee Indonesia untuk memperkuat komitmen dalam mengembangkan Wirausaha Lokal dan UMKM. Wirausaha muda dari Jawa Barat akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Shopee terkait pengembangan bisnis secara daring. Program pendampingan lanjutan ini diperkenalkan untuk mengembangkan wirausaha muda di Jawa Barat dengan tujuan menciptakan 100.000 wirausaha baru di tahun 2018.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Kurniwa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat M Arifin, serta Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja bertepatan dengan acara Festival Wirausaha Baru 2018 di gedung Pusdai Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/7).

Bacaan Lainnya

“Pemprov Jabar terus berupaya mendorong putra putri tebaik daerah untuk semakin serius membangun jiwa enterpreneur, membangun jiwa wirausaha melalui serangkaian program baik oleh KUK, maupun juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan dinas-dinas terkait,” ujar Iwa sekaligus membuka acara.

Sementara itu, Handhika menyatakan bahwa wirausaha dan UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pembekalan kepada mereka untuk mengembangkan bisnis mereka secara daring. Kehadiran Shopee di Indonesia diharap bisa memberikan dampak nyata dalam mentransformasi Indonesia menjadi Energi Digital Asia pada tahun 2020 sekaligus mempersiapkan kita dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

“Shopee dengan senang hati mendukung inisiatif pemerintah Indonesia dalam memajukan bangsa dan kami berharap bisa ada lebih banyak kerjasama ke depannya,” ujarnya dalam acara Festival Wirausaha Baru 2018 di gedung Pusdai Bandung, Rabu (4/7).

Shopee berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan wirausaha dan UMKM Indonesia. Lebih dari 70 persen mitra Shopee merupakan wirausaha dan UMKM. “Salah satu upaya Shopee dalam mendukung pemilik bisnis lokal agar bisa maju adalah dengan memberikan pendampingan melalui program Kampus Shopee,” lanjut Dhika, sapaan akrabnya.

Sejak diinisiasi di tahun 2016, Kampus Shopee telah memberikan pendampingan kepada lebih dari 50.000 wirausaha dan pelaku industri UMKM di lebih dari 30 kota di Indonesia. “Kami merencanakan bahwa ke depannya angka ini akan terus diambah,” pungkasnya.

 

(yes/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *