CIBADAK– Lin Tajudin (50) warga Perumahan Royal Cidahu Residen Kampung Kerenceng, Desa Pandokaso tengah, Kecamatan Cidahu Blok Anggrek Nomor 1, Kampung Krenceng, Desa Pandokaso tengah, Kecamatan Cidahu ditemukan meninggal dengan bersimbah darah. Kuat dugaan, kematiannya diakibatkan akibat penyakit jantung dan gula yang di idapnya.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun radarsukabumi, Lin ditemukan oleh penjual gorengan keliling tegah tergelatak dirumahnya. Namun, pada saat itu penjual gorengan tersebut mengira Lin tertidur. Baru Rabu pagi (4/7) sekitar pukul 07:00 WIB warga yang curiga dengan pintu terbuka menjumpai Lin sudah tidak bernyawa dengan lumuran darah disekitar kepala.
Abdul Majid (21), saksi kejadian yang merupakan perangkat desa Pondokaso tengah mengungkapkan, setelah mendapat laporan dari warga sekitar, pihaknya langsung bergegas kelokasi penemuan mayat. Saat pertama kali dijumpai, kondisi mayat tengkurap dekat pintu kamar utama dengan bercak darah yang keluar dari mata.
“Ya, saat pertama kali saya kelokasi, poisi mayat tengkurap menghadap lantai persis didepan pintu kamar utama, dugaan kuat Iin ini terjatuh dan terbentur ke pintu kamar,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui di BLUD RS Sekarwangi Cibadak, rabu (4/7).
Disekitar lokasi kejadian, dirinya tidak melihat tanda-tanda yang mencurigakan mengarah tindak kriminal. Pasalnya, barang-barang isi rumah hingga telepon genggam milik Iin masih tergelatak dekat jasad.
