Teknik Elektro Universitas Nusa Putra Unggul dengan Riset

Akan Terus Mendorong Riset-riset Terbaru, dan Mengikutsertakan Dosen dan Mahasiswanya Mengikuti Konferensi Internasional

Teknik Elektro Universitas Nusa Putra (NPU) adalah program studi (Prodi)  yang mulai dibu­ka pada 2007 silam, dan telah meluluskan ba­nyak mahasiswa dengan skill mumpuni. Hal tersebut karena sistem belajar modern dengan fasilitas internet, google classroom, dan cara belajar aktif, sehingga mahasiswa bebas mengeks­presikan diri. Demikian Kepala Program Studi (Prodi) Teknik Elektro­nika NPU Marina Artiyasa, ST, MT. kepada Radar Sukabumi pekan lalu di tempat kerjanya.

“NPU telah memiliki Lab Elektro­nika dilengkapi osiloskop, signal generator, dan lainnya. Mahasiswa bisa mempelajari micro controller dengan berbagai aplikasi, misal robotic deng­an robot line follower, robot hexapod, membuat tangan robot dengan arduino, motor servo, dan push button, atau aplikasi radar dengan sensor ultraso­nic dan  motor servo dengan aplikasi matlab dan arduino. Seiring perkembangan zaman, semua perangkat bisa dikontrol me­­lalui android atau web. Ke depan, peran manusia menjadi minimal,” kata dia.

Bacaan Lainnya

Tidak heran jika lulusannya ba­nyak yang sudah bekerja di pelbagai perusahaan, seperti UC1000, Krating Daeng, IndoLacto, Pocari Sweat, Aqua, PLTU Pelabuhan Ratu, Mercy, Siam Cement Group (SCG), dan ba­nyak lagi. “Bahkan, juga di PT Telkom, PLN, dan MNC Group. Tak hanya itu, ada juga yang bekerja di Korea Selatan dan Jepang,” imbuh Marina.

Riset dan Konferensi untuk Menjadikan Prodi Unggul di Indonesia

Demi meningkatkan kualitas Prodi agar menjadi unggulan di Indonesia, Teknik Elektro NPU akan terus meng-update ilmu terbaru bidang elektro seperti di bidang industri dan teknologi. Misalnya, bidang Programmable Lo­gic Controller (PLC) dan bidang telekomunikasi elektro.

MARINA ARTIYASA, ST, MT
Dosen dan Kepala Prodi Teknik Elektro NPU

“Dengan menguasai teknologi terbaru kita akan bersaing dan berga­ul dengan kampus lain. Kemudian mengikuti komunitas yang berhubu­ngan dengan keilmuan, misalnya komunitas plc dan arduino Jawa Barat dan nasional,” jelas Marina lagi.

Prodi Teknik Elektro juga akan terus mengembangkan riset-riset terbaru seperti kit plc dengan hmi racking system yang biasa digunakan industri. Selain itu, juga rutin mengikutsertakan dosen dan mahasiswanya mengikuti konferensi internasional. Bahkan, salah seorang dosennya, Anggy Pradiftha Junhithrana, MT., sukses meraih Best Paper pada 3rd International Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED) 2017 di International Islamic University Malaysia (IIUM).

Dengan dukungan fasilitas yang ada dan akan terus ditingkatkan, Marina menjanjikan Prodi yang dikepalainya itu nampu menjawab perkembangan zaman yang kian serba otomatis. “Jadi kita optimis mahasiswa lulusan Universitas Nusa Putra akan mampu mengikuti dan menjawab perkembangan zaman dan unggul,” pungkasnya.

Prodi Teknik Elektro Berprestasi di Luar Negeri

Prestasi gemilang diraih Prodi Elektro NPU di ajang konferensi internasional. Pada 3rd International Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED) 2017 di International Islamic University Malaysia (IIUM), Dosen Teknik Elektro Anggy Pradiftha Junhithrana, MT., sukses meraih Best Paper Awards.

Pada ajang tersebut, Anggy tampil dengan paper berjudul “Pengengembangan pola radiasi antena otomatis pengukuran menggunakan alat pemutar aplikasi model untuk meningkatkan akurasi”.

Dalam papernya Anggy memaparkan tentang pola radiasi antena otomatis pengukur dengan merancang alat pemutar antena dan program aplikasi yang dapat dioperasikan secara otomatis, serta sistem yang dibangun memiliki nilai ekonomi dibandingkan dengan komersial.

“Komponen utamanya alat pemutar antena dibangun menggunakan mikrokontroler dan dua motor stepper yang dapat melakukan gerakan bebas pada ketinggian dan sudah azimuth. Program aplikasi yang dirancang untuk memberikan GUI yang mudah digunakan berdasarkan LabVIEW,” jelas Anggy di ruang kerjanya.

Sistem ini, tutur Anggy, diimplementasikan di laboratorium DTE Universitas Indonesia. Dibandingkan dengan pengukuran manual, sistem ini dapat meningkatkan aku­rasi pengukuran pola radiasi dari 72,15% menjadi 91,35%, ini terjadi karena sistem dapat meminimalkan kesalahan pembacaan sudut pada alat pemutar antena dan pembacaan data parameter S12/S21 dari Network Analyzer yang umum dalam sistem manual.

“Sistem ini dapat secara signifikan mengurangi waktu pengukuran, pengukuran manual pada sudut 10°, 5°, dan 2° langkah membutuhkan waktu sekitar 36,72, dan 180 menit, sementara menggunakan sistem otomatis pada langkah sudut 11,25°, 4,5° dan 2,25° membutuhkan waktu 1, 2, dan 5 menit saja,” tandasnya.

Selain Anggy, prestasi gemilang juga diraih dosen Universitas  Nusa Putra lainnya yakni, Yudi Nata, Agustami Sitorus, dan Sriyono pada kategori Best Paper Awards, serta Mohamad Paikun, dan Iyus Maulana untuk kategori Best Poster Awards.

Membumikan Teknik Elektro Melalui Kontes Robot

Pelajar SMA PU Al Bayan, foto bersama usai meraih Piala

Tak hanya tekad eksis di tingkat nasional dan internasional, Prodi Teknik Elektro NPU juga terus membumikan kecintaan terhadap teknik elektro di tingkat lokal. Salah satunya dengan menggelar Sukabumi Robotic Competition Electrical Engineering (SRCEE) 2018 tingkat SMA/SMK/MA, SMP, dan SD.

Acara yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) di Kampus Universitas Nusa Putra itu, dilaksanakan pada Sabtu (28/4/2018) lalu.

Antusias peserta kontes yang memperebutkan Piala Bergilir Rektor Universitas Nusa Putra itu, dapat dilihat dari jumlah peserta SRCEE 2018 yang terlibat, yakni 41 peserta dari Sukabumi, Bogor, dan Cianjur. Jumlah tersebut terbilang bagus mengingat teknik elektro di tingkat pendidikan dasar dan menengah terbilang minim dipelajari.

SRCEE 2018 sendiri terdiri dari dua kategori lomba masing-masing Robot Soccer dan Tube Sorter NXT. Juara 1 Kategori Robot Soccer diraih Aditiya Firdaus dari SDN Pasir Kolotok, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dan Juara 1 Kategori Tube Sorter NXT yaitu Farras Wicaksono dari SMPIT Al Huda, Baros, Kota Sukabumi.

Adapun pemenang piala bergilir Rektor Universitas Nusa Putra adalah SMA PU (Pesantren Unggul) Al Bayan, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Azkha Mardiyan Muttaqin, siswa Kelas 2, SMPIT Al Huda, Baros, Kota Sukabumi, mengaku senang dan menyebut gelaran tersebut sebagai tantangan seru yang menegangkan. “Seru, menegangkan, dan dikejar waktu. Bermanfaat untuk mengasah otak serta menantang. Saya sudah belajar dari kelas dua SMP dengan pelatih khusus.”

Kenapa Harus Teknik Elektro NPU?

Elsa Ramadanti Calon Mahasiswa Baru NPU

Lulus dari SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, saya langsung kuliah di Universitas Nusa Putra, selain karena dekat, juga ada program study abroad dan penempatan kerja di luar negeri seperti Korea dan Jepang. Dua negara yang sangat ingn saya kunjungi dan tinggali.

Adi Mulyadi Calon Mahasiswa Baru NPU

Selepas dari SMK Teknika Cisaat, entah kenapa ada rasa saja ingin sekali melanjutkan pendidikan di Universitas Nusa Putra. Sejak pertama kali tahu, perkembangannya begitu pesat. Apalagi sejak 2013 sampai sekarang, banyak perkembangan yang kasat mata.

Kesan mahasiswa mengikuti ICCED

Alfin Alifandi Mahasiswa NPU Peserta 3rd ICCED

Alhamdulillah, lulusan Nusa Putra tidak dipandang sebelah mata dan dapat bersaing dengan lulusan dari universitas lain. Pengalaman mengikuti ICCED sangat bermanfaat, selain ilmu, pastinya menyenangkan bisa mengikuti konferensi dan tour ke luar negeri.

Ahmad Felani Mahasiswa NPU Peserta 3rd ICCED

Dosennya baik dan selalu membimbing. Di dunia kerja banyak hal baru dipelajari, tapi ilmu dari kampus sangat berguna di dunia kerja. Ikut ICCED sangat baik dan menambah pengalaman, menambah ilmu serta bisa berkomunikasi dengan mahasiswa dari universitas lain.

Kata Alumni Teknik Elektro NPU

Daday Rustiawan Alumni NPU

Kuliah di Uniersitas Nusa Putra untuk mendapatkan pendidikan buat bekal diri ataupun sosial. Di dunia kerja, selain skil juga penting memiliki rasa percayaan diri, tanggung jawab, komitmen, kemampuan bekerja tim, kemampuan berkomunikasi, tekun, displin, dan inisiatif. Pesan buat adik kelas, belajarlah sungguh-sungguh karena cerdas dan bodoh kalian sendiri yang memilihnya.

Gina Nurparidah Amalia Alumni NPU

Di Sukabumi hanya di Universitas Nusa Putra yang terdapat jurusan Teknik Elektro, dan di sini saya juga diajarkan mandiri. Saya bekerja di bidang telekomunikasi sebagai design FTTH (Fiber to the Home), ini sesuai keilmuan saya kuliah telekomunikasi terutama fiber optik. Dan pesan untuk adik kelas, jaga nama baik almamater di mana pun kalian berada.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *