Antara Sampah Menggunung dan Rezeki

Kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Palabuhanratu (CPUGG) adalah kawasan wisata primadona bagi wisatawan domestik dan manca negara. Dengan dicatatnya di UGG pada tahun ini, kawasan Geopark dipadati jutaan pengunjung. Namun dibalik itu semua, selalu ada saja yang tersisa selepas masa liburan.

PERLI RIJAL, PALABUHANRATU

‘Waw’. Ya, rata-rata para pengunjung mengatakan itu saat melihat indahnya kawasan CPUGG. Dengan gencarnya informasi melalui media mainstrem dan media sosial (medsos), banyak orang penasaran hingga berdatangan ke lokasi CPUGG terutama Pantai Ciwaru, Kecamatan Ciemas yang memiliki tulisan ‘Ciletuh Geopark’.

Meski, ada delapan kecamatan ditetapkan sebagai kawasan CPUGG. Delapan kecamatan itu rata-rata memiliki pantai, tempat wisata dan kebudayaan lokal.Yakni, Kecamatan Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Surade dan Kecamatan Waluran. Saat ini, wilayah Kecamatan Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan dan Ciemas yang menjadi tujuan para utama wisatawan.

Mereka datang banyak yang hanya untuk selfie bersama pasangan atau komunitasnya. Saking banyaknya yang berkunjung, tak heran jika di sejumlah titik mengalami kemacetan. Bukan hanya di wilayah Cicurug hingga Cibadak, tetapi kemacetan juga terjadi di setiap tanjakan tujuan Ciwaru. Seperti Tanjakan Puncak Gebang dan Puncak Darma. Apalagi di wilayah Bagbagan dan Cisolok. Namun, di balik ramainya kunjungan wisatawan itu juga sempat merubah suasana destinasi yang indah menjadi runyam karena dipadati tumpukan sampah.

Pantauan Radar Sukabumi, berserakannya sampah terlihat di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas dan di Pedestrian Pantai Citepus Palabuhanratu itu juga sempat viral dan menjadi pembahasan serius di pemerintah daerah. Kondisi itu akibat lemahnya sistem pengawasan dan pengelolaan destinasi wisata hingga tidak terkontrolnya kesadaran wisatawan soal buang sampah pada tempatnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *