CIKOLE– Menjelang akhir tahun ajaran, permintaan kartu tanda pencari kerja atau yang dikenal dengan AK-1 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Sukabumi mengalami peningkatan.
Dari data yang dihimpun Radar Sukabumi, dari Januari hingga Mei 2018 baru mencapai 1.980 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 922 orang dan perempuan sebanyak 1.058 orang. Adapun, rincian berdasarkan tingkat pendidikan yakni SD sebanyak 39 orang, SMP Sederajat 328 orang, SMA Sederajat 1.393 orang, Diploma (I,lI dan III) sebanyak 80 orang dan Sarjana mencapai 140 orang.
Seketaris Disnkertrans Kota Sukabumi, Iyan Damayanti, menjelaskan jika dibandingkan dengan tahun lalu, adanya peningkatan pemohon kartu kuning dengan jumlah hampir sama.
“Biasanya kelonjakan permintaan setiap tahunnya ada di waktu akhir tahun ajaran di tiga bulan seperti Mei, Juni dan Juli. Bahkan nanti setelah libur panjang ldul Fitri permintaan meningkat dari biasanya 50 permintaan sering sampai 200 permintaan perhari,” ujarnya kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Adapun, jumlah sebanyak 1.980 itu yang sudah di tempatkan sebanyak 1.241 orang dan pencari kerja yang belum ditempatkan sebanyak 739 oran. Adapun realisasi target penempatan para pencari kerja baru mencapai 10,20 persen dari target yang di tetapkan oleh Disnakertrans Kota Sukabumi yatu 5.000 penempatan pertahun sesuai yang ditargetkan Walikota Sukabumi.
“Sementara targetan kita masih mengacu WaliKota Sukabumi yang sebelumnya, nanti kalau sudah ada yang terpilih kembali jadi Walikota yang baru, entah berapa targetnya. Yang jelas penempatan lowongan kerja merupakan program untuk mengatasi pengangguran,” ungkapnya.
