JAKARTA – Laju penjualan kendaraan roda dua pada Mei 2018 menunjukkan peningkatan. Sesuai dengan ekspektasi para pelaku industri, penjualan bulan kelima tahun ini terdorong oleh a ktivitas ekonomi selama Ramadan. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan sampai Mei tumbuh sekitar 13 persen.
Data Asosiasi Sepeda Motor In donesia (Aisi) menyebutkan, penjualan domestik Mei 2018 sebanyak 589.304 unit. Jika dibandingkan dengan periode April 2018 sebanyak 580.921 unit, jum lah tersebut naik 1,5 persen.
Secara keseluruhan, penjualan Januari sampai Mei 2018 sebanyak 2,62 juta unit atau naik 12,9 persen daripada periode tahun sebelum nya, yakni 2,32 juta unit.
”Penjualan hingga Mei memang positif. Hal ini didukung permintaan jelang Lebaran dan juga model baru yang bermunculan,” ujar Ketua Bidang Komersial Aisi Sigit Kumala. Dia memprediksi bahwa pasar sepeda motor meningkat 15–20 persen pada Mei–Juni 2018. Data Aisi menunjukkan, Mei sepeda
motor jenis bebek mengalami peningkatan yang cukup besar dan menjadi yang terlaris kedua setelah skutik. Pada Mei, sebanyak 50.039 unit motor bebek terjual. Angka tersebut lebih tinggi daripada April yang hanya sebesar 47.183 unit.
Sementara itu, para agen pemegang merk (APM) memprediksi pasar roda dua tumbuh sekitar 20 persen saat momen Lebaran. ”Mungkin estimasinya bisa tumbuh di atas 15 sampai 20 persen. Kalau Ramadan mungkin kisaran 20 persen dibanding tahun lalu,” ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya.
