Pemotor Nekad Foto Selfie di Terowongan Nagreg

BANDUNG – Memasuki arus balik H+3 pasca Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah ratusan pemudik motor malah nekad berfoto selfie di terowongan Nagreg, Kabupaten Bandung, yang merupakan jalur utama dari barat (Tasik-Garut) ke timur (Bandung).

Pantauan dilapangan, hampir setiap jam pemotor berhenti di terowongan itu untuk mengabadikan perjalanan. Padahal Jajaran Kepolisian Resor Bandung sudah membuat spanduk berupa tulisan larangan berhenti.

Bacaan Lainnya

Ditemui di kawasan Nagreg, sejumlah pemudik mengaku sengaja berhenti di terowongan Nagreg untuk sekedar istirahat karena tidak ada rest area yang representatif. Tujuan berfoto pun hanya membuat kenang-kenangan perjalanan selama mudik.

Seperti diungkapkan Adi Nurdiansyah yang takjub dengan suasana terowongan 400 meter itu. Dirinya bersama rekannya tak ingin melewatkan momen mudik yang diakuinya hanya setahun sekali saat menuju kampung halaman di Garut.

“Pemandangan di terowongan Nagreg ini memang sangat bagus, terus suasananya pun sejuk dan banyak spot foto. Sebenarnya udah pernah foto di sini, tiap tahun sama pas liburan lebaran aja,” ujar Adi.

Hal senada dikatakan Neng Sari. Dia memilih berhenti di terowongan bukan ingin mendekati daerah rawan kecelakaan di jalur mudik seiring dengan larangan berhenti tetapi ingin mendapatkan kenangan mudik.

“Pemudik yang lain juga banyak yg berhenti di sini. Kurang tahu kalau dilarang berhenti di terowongan. Lagian saya udah lama gak ke sini baru sekarang lagi pas mudik aja. Saya kan dari Tangerang,” tuturnya.

 

[jar]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *