Art Therapy Center, Perguruan Tinggi bagi Penyandang Disabilitas

Tak semua penyandang disabilitas bisa menjadi mahasiswa Art Therapy Center. Yang diterima hanya mereka yang punya bakat atau keterampilan di bidang seni.

SAHRUL YUNIZAR, Bandung

SEPERTI perguruan tinggi pada umumnya, ada seleksi terbuka yang dilakukan Art Therapy Center.
’’Ada ujian saringan masuk. Nanti dites sesuai dengan jurusannya,’’ ungkap Anne Nurfarina, penggagas Art Therapy Center yang juga dekan Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama.

Khusus tahun ini, seleksi masuk Art Therapy Center sudah masuk gelombang kedua. Total ada 50 calon mahasiswa yang sudah mendaftar.’’Masih ada gelombang ke tiga akhir Juni,’’ ucap Anne.

Karena itu, besar kemungkinan jumlah calon mahasiswa bertambah. Meski demikian, tidak semuanya akan diterima. Untuk setiap jurusan, dia membatasi hanya sepuluh mahasiswa yang diterima. Bukan tidak ingin membantu semua penyandang disabilitas

yang mendaftar. Pendekatan seni yang dipakai Art Therapy Center mengharuskan mahasiswa mereka punya minat di bidang seni. Selain itu, perguruan tinggi penyandang disabilitas yang dia pimpin saat ini belum bisa menerima banyak mahasiswa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *