Ratusan Kendaraan Bodong Diamankan

SUKABUMI — Dalam operasi lodaya 2018, ratusan kendaraan bermotor dan senjata tajam berhasil diamankan Polres Sukabumi Kota, belum lama ini. Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, sebanyak 400 personel gabungan TNI dan Polri melakukan razia disejumlah titik.

Hal itu, dilakukan guna memberikan pelayanan terhadap masyarakat sehingga tercipta kondisi yang aman dan nyaman. Namun, meski jumlah personel ratusan tetapi tidak sedikit pengendara yang berhasil melarikan diri hingga nyaris menabrak petugas yang tengah merazia.

Bacaan Lainnya

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro didampingi Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Kav Mujahidin mengatakan, pihaknya lakukan pengamanan khusus melibatkan personel kepolisian sebanyak 300 personel dan TNI 100 personel.

“Kami melakukan pelayanan sekaligus menindak terhadap kendaraan yang dianggap melanggar dan prilaku pengendara yang tidak baik,” kata Susatyo kepada Radar Sukabumi usai operasi Ketupat Lodaya di Jalan Veteran, belum lama ini.

Menurutnya, operasi tersebut juga untuk mencegah adanya gangguan Kamtibmas serta tawuran geng motor. Sementara, terdapat 30 titik yang disisir petugas, mulai dari pusat keramaian, sejumlah objek vital dan lingkungan rumah ibadah. “Selain mengamankan kendaraan bermotor, kami juga menyita sejumlah senjata tajam yang dibawa pengendara,” jelasnya.

Susatyo menuturkan, mayoritas pelanggaran yakni pengendara tidak menggunakan helm, surat dokumen kendaraan tidak lengkap, berboncengan lebih dari dua orang dan lainnya. “Tapi, yang lebih dominan pengendara tidak menggunakan helm dan tidak melengkapi surat kendaraannya seperti STNK dan SIM,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya selalu siap siaga untuk menjaga Kantibmas selama libur panjang Idul Fitri. Hal tersebut, untuk mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan khususnya mengantisiasi tindakan kejahatan.

“Kami menghimbau, para pengemudi baik roda dua maupun roda empat agar mematuhi pelaturan lalulintas serta menghormati petugas yang memberikan pelayanan di jalan,” tukasnya. (cr16/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *