Ajak Sarjana Baru Kembangkan Kewirausahaan Sosial

Fisipol UGM (C-Hub Fisipol) mengembangkan program kewirausahaan sosial (sociopreneurship) melalui program Akademi Kewirausahaan Masyarakat (AKM). Program AKM ini memberikan kesempatan para sarjana yang belum terserap dunia kerja untuk menekuni kewirausahaan sosial.

“Akademi Kewirausahaan Masyarakat ini diharapkan melahirkan gerakan kewirausahaan berbasis pedesaan. Kami mendorong peningkatan jumlah wirausahawan menjadi 4 persen dari total penduduk Indonesia sebagai syarat untuk menjadi negara maju,” kata Dekan Fakultas Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto.

Program AKM terbagi dalam tiga tahap, yaitu cloning sociopreneurship, deployment sarjana ke pedesaan, dan off takers produk wirausaha. Pada tahap awal AKM fokus pada program cloning berbagai bentuk wirusaha berbasis pedesaan yang telah berhasil.

Dalam implementasinya, program AKM melibatkan kelompok bisnis, filantropi, pemerintah pusat dan daerah, sarjana baru lulus, dan komunitas internasional.

Menurut Erwan, setiap tahun ada tambahan pengangguran terdidik sekitar 66.000 orang. Perlu terobosan untuk mendidik calon wirausaha-wirausaha baru.

Global Enterpreneurship Index (GEI) Indonesia ada di urutan 97 dari 136 negara. Indonesia kalah dengan Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Salah satu penyebab rendahnya GEI adalah kecilnya presentase jumlah wirausaha akibat rendahnya ketrampilan dan etos kewirausahaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *