Barito Putera Sukses di Puncak Klasemen, Tumbangkan Sriwijaya

Sriwijaya FC belum bisa memperbaiki penampilannya di pertandingan tandang. Dari tujuh kunjungannya ke markas lawan, enam di antaranya gagal dituntaskan dengan kemenangan.

Jumat (8/6) malam, Sriwijaya keok di markas Barito Putera. Tim asuhan Rahmad Darmawan harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-1.

Bacaan Lainnya

Gawang Sriwijaya kawalan Firmansyah pertama kali jebol di menit 34. Berawal dari umpan silang Aaron Evans, bola kemudian disundul Samsul Arif yang lolos pengawalan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Selepas jeda, Sriwijaya coba mengimbangi agresivitas Laskar Antasari. Namun lemahnya barisan pertahanan mereka jadi masalah serius yang bisa dimanfaatkan oleh anak didik Jackson F Tiago. Memasuki menit 61, Barito unggul 2-0 lewat gol Mathias Cordoba.

Lini pertahanan Sriwijaya sedikit pincang setelah ditinggal Mahamadou N’Diaye di menit 22. Masuknya Alfin Tuasalamony gagal menambal lubang yang ditinggal oleh N’Diaye.

Sriwijaya makin tak berdaya saat wasit menunjuk titik penalti di menit 71. Hukuman penalti itu lahir karena ada pelanggaran di area kotak terlarang yang dilakukan Hamka Hamzah kepada Paulo Sitanggang. Rizky Pora yang maju sebagai eksekutor sukses memperbesar keunggulan timnya jadi 3-0.

Jelang laga usai, tim tamu mendapat gol hiburan lewat aksi Alberto ‘Beto’ Goncalves. Striker naturalisasi ini menjebol gawang Aditya Harlan di menit 90+1.

Berkat kemenangan ini, Barito Putera naik ke puncak klasemen Liga 1. Mereka memiliki 23 poin, unggul empat angka dari Sriwijaya.

Susunan pemain
Barito Putera: Aditya Harlan; Ronny Beroperay, Aaron Evans, Hansamu Yama, Dandi Maulana; Juan Pablo Pino (Ady Setiawan 80′), Nazar Nurzaidin, Paulo Sitanggang (Douglas Pakcer 75′); Mathias Cordoba, Rizky Pora (Gavin Kwan 84′), Samsul Arif.

Sriwijaya FC: Firmansyah; Novan Sasongko, Mahamadou N’Diaye (Alfin Tuasalamony 22′), Hamka Hamzah, Marckho Merauje; Yoo Hyun-Goo, Adam Alis (Beto Goncalves 64′), Makan Konate; Esteban Vizcarra, Manuchekir Dzhalilov, Patrich Wanggai (Bio Paulin 84′).

(bep/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *