LPK Sangkuriang Latih Puluhan Pekerja Migran

“Kegiatan ini untuk meningkatkan lagi skill para calon migran Indonesia, yang akan bekerja di luar negeri khususnya di pelayaran.

Kita meningkatkan skil bahasanya sehingga masih belum bisa bersaing dengan negara lain,”terangnya.
Oleh karena itu, di acara itu sebanyak 60 persen materi pelatihan lebih kepada bahasa.

Bacaan Lainnya

“Selebihnya adalah skill lainnya,”ulasnya.
Selama 25 hari, para peserta ini akan menerima pelatihan-pelatihan dari pendidik yang profesional. Di akhir akan ada ujian-ujian untuk menentukan kelulusan.

Bagi peserta yang lulus, mereka akan diberikan sertifikat, sementara untuk mereka yang belum lulus disarankan untuk tetap mengikuti pelatihan.”Kita di sini lebih selektif, jadi enggak semua bisa lulus dan menerima sertifikat,”imbuhnya.

Sebab, untuk bisa bekerja di luar negeri tentunya benar-benar dibutuhkan tenaga kerja yang profesianal. Baik dalam skill bahasa dan praktik kerjanya di lapangan nanti.
Untuk itu ia pun berharap kegiatan pelatihan ini betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta.

Diakuinya untuk kemampuan bahasa migran asal Indonesia masih kalah saing dengan Negara Filipina. Di mana mereka memiliki kemampuan beberapa bahasa termasuk salah satunya bahasa Inggris.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *