SUKABUMI – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan penempatan, juga perlindungan TKI yang bekerja di luar negeri. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan kepada para calon pekerja migran Indonesia.
Guna meningkatkan kualitas para pekerja migran ini, pihaknya menggandeng Lembaga Pelatihan Kursus (LPK) Sangkuriang Maritim Hotel Institute Sukabumi untuk melaksanakan program Upgrading Skills Hospitality, kemarin (4/5).
Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta yang merupakan lulusan SMK kejuruan pariwisata, di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Mereka akan diberikan pelatihan selama 25 hari. Pada pembukaan yang diadakan di aula kampus LPK Sangkuriang Maritim Hotel Institute Sukabumi Jalan Siliwangi, Cikole, Kota Sukabumi itu dihadiri Direktur BNP2TKI Yana Anussasana, Kepala P4TKI Istihardi Dwiyanto, Kasi Penempatan Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi Ahmad Sini dan Tim Penilik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Benyamin.
Sekretaris LPK Sangkuriang Maritim Hotel Institute Sukabumi Rindu mengatakan, kegiatan program Upgrading Skills Hospitality ini bertujuan meningkatkan kualitas kompetensi calon pekerja migran Indonesia, terutama di masalah kemampuan berbahasa Inggris.
“Bahasa Inggris menjadi kendala oleh para imigran Indonesia, saat bersaing dengan negara lain,”ujar Rindu kepada Radar Sukabumi.Menurutnya, di dunia pelayaran, kru asal Indonesia paling dicari
dan dibutuhkan oleh para agen-agen pelayaran di seluruh dunia. Bahkan untuk satu kapal, mereka membutuhkan sedikitnya 800 orang asal Indonesia untuk bekerja sebagai kru pelayaran. Hanya saja, hingga saat ini Indonesia hanya mampu menyuplai 200 pekerja migran asal Indonesia. Salah satu yang menjadi kendala adalah bahasa yang kurang dikusai.
