Lima SD Ambruk, 27 Terancam

SUKABUMI – Infrastruktur penunjang pendidikan di Kabupaten Sukabumi sampai saat ini masih mengalami ketertinggalan. Padahal, anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah terus mengalir deras setiap tahunnya.

Data yang dihimpun Radar Sukabumi, dari 1.211 SD di Kabupaten Sukabumi, 625 ruang kelas terdata mengalami kerusakan. Bahkan, 27 SD terpantau berpotensi roboh. Selain itu, lima gedung SD lainnya sudah tidak bisa digunakan kegiatan belajar mengajar oleh peserta didik.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Iyus Yusuf Hilmi mengakui, buruknya kualitas pembangunan dijaman sebelumnya, faktor usia bangunan hingga bencana alam menjadi penyebab rusaknya bangunan itu.

“Sekarang pembangunan ruang kelas di setiap sekolah menggunakan pola tuntas. Artinya, setiap pembangunan dilaksanakan secara swakelola oleh masing-masing sekolah. Dengan begitu, kualitas banguanan menjadi lebih baik,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (29/5).

Saat ini, SD yang tidak bisa digunakan lagi kegiatan belajar mengajar mencapi lima sekolah. Yakni, SDN Loji, Panyindangan, Pasir Jambu, Cipeuteuy II dan SDN Perintis II Warungkiara. Walaupun begitu, seluruh sekolah dan ruang kelas yang mengalami kerusakan ini sudah dianggarkan dengan berbagai intervensi dana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *