Pemkot Sukabumi Kemabali Boyong Penghargaan

SUKABUMI — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi kembali menoreh penghargaan yang diberikan langsung Kementrian Dalam Negeri (Kemendegri). Kali ini, Pemkot berhasil menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) JKN-KIS award 2018.

Penghargaan tersebut, langsung diterima Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi Dady Iskandar yang diserahkan langsung oleh Mentri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Hotel Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya, Kota Sukabumi mendapatkan undangan ke Istana Presiden RI untuk menghadiri pemberian simbolis penghargaan UHC JKS-KIS award oleh Presiden Republik Indonesia. Dan alhamdulillah, Kota Sukabumi kembali mendapatkan penghargaan,” kata Dady kepada Radar Sukabumi, Jumat (25/5).

Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi Kota Sukabumi. Sebab, menjadi barometer keberhasilan kota dalam pelayanan kepada masyarakat yang sudah mengcover hingga mencapai lebih dari 99 persen menggunakan JKN-KIS.

“Tentunya, ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kota Suakabumi yang sudah berhasil memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekitar sehingga masyarakat mayoritas sudah menggunakan JKN-KIS,” ujarnya.

Dijelaskannya, dari sebanyak 27 kota dan kabupaten se Jawa Barat hanya epat daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut. Yakni, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kota Sukabumi serta Kota Bandung.

“Peraihan penghargaan ini salah satunya berkat kerjasama yang terjalin harmonis dengan semua elemen sehingga dapat membuahkan hasil yang signifikan,” paparnya.

Sebab itu, dengan mendapatkannya penghargaan tersebut dapat semakin mendongkrak kinerja pemerintahan dapat semakin lebih baik lagi ke depan. Dalam hal ini sambung dia, perlunya kerjasama yang baik dengan semua unsur untuk bisa meningkatkan kinerja. Sebab, tak dipungkiri tanpa adanya kerjsama maka akan sulit untuk berkembang.

“Mudah-mudahan dengan diraihnya penghargaan ini kesehatan warga Kota Sukabumi semakin membaik, selain itu bisa menjadi motivasi bagi daerah lain untuk mendaftarkan seluruh penduduknya menjadi peserta JKN-KIS,” pungkasnya. (cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *