SUKABUMI – Untuk menekan harga sembako yang terus mengalami kenaikan di bulan suci Ramadan tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) dan Tim Penggerak PKK juga Dharma Wanita Kota Sukabumi menggelar operasi pasar murah yang dikemas dalam bentuk Bazar Ramadan. Bazar tersebut diselenggarakan selama hampir dua pekan di tujuh kecamatan yang ada di kota ini.
Bazar sembako murah sendiri dibuka oleh Pejabat Walikota Sukabumi Dadi Iskandar di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, kemarin (22/5).
Kepala DKUKMPP Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan, dengan adanya bazar sembako murah tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat khususnya mereka yang kurang mampu untuk bisa mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah.
“Paket sembako tersebut bersumber dari Pemkot Sukabumi, di mana kami telah menyediakan 40 ton kebutuhan bahan sembako atau sekitar Rp 150 juta, untuk penyediaan bahan sembako murah ini,”ulas Ayep kepada Radar Sukabumi.
Adapun bahan sembako yang dijual seperti beras total yang disediakan 16 ton, kacang goreng 7 ton, terigu 9 ton, minyak goreng 16000 liter dan gula pasir 10 ton. Soal harga, Ayep pun mengklaim jika harga yang ditawarkan di bazar murah ini 30 persen harganya lebih murah, dibandingkan dengan di pasar.
“Beda harga dengan di pasar itu sekitar 30 persen,”katanya.
Bahan kebutuhan pokok yang dijual seperti beras Rp 21 ribu/3 kg, gula pasir Rp 9 ribu/kg, tepung terigu Rp 5 ribu/kg, minyak goreng kemasan Rp 10 ribu/liter dan kacang goreng Rp 20 ribu/kg. Dengan harga total untuk satu paket Rp 65 ribu. “Kalau di pasar harganya bisa lebih dari segitu,” ucapnya.
