Anak Buah SBY Ngaku Difitnah *Soal Aliran Dana E-KTP

“Saya mohon, kepada siapapun, berhenti menebar fitnah kepada saya karena saya tidak terlibat sama sekali dalam kasus e-KTP. Saya tidak kenal Setya novanto kala itu, saya tidak kenal Irvanto. Jadi ini semua fitnah,” pungkasnya.

?Sebelumnya, mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo kembali menyebut nama-nama penerima aliran uang panas korupsi e-KTP yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.

Hal itu ia utarakan ketika bersaksi untuk terdakwa korupsi e-KTP mantan Direktur Utama Quadra Solution, Anang Sugiana.

Dalam persidangan, keponakan Novanto tersebut menyebut mantan Ketua Komisi II Chairuman Harahap hingga mantan Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar.

Irvanto juga menyebut nama Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf ikut menerima uang e-KTP.

“Rinciannya: USD 1 juta untuk Chairuman (Harahap); pertama 500 (ribu USD) berikutnya 1 juta (USD), terus ke Pak (Melchias Marcus) Mekeng USD 1 juta, terus ke Pak Agun (Gunandjar) USD 500 ribu dan USD 1 juta, terus Jafar (Hafsah) USD 100 ribu, ke ibu Nur (Ali) Assegaf USD 100 ribu,” kata Irvanto di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (21/5).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *