Viral, 4 Akun Medsos Ini Sebut Bom Surabaya Pengalihan Isu

1. Fitri Septiani Alhinduan
Fitri bukan saja tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) aktif. Ia juga tercatat sebagai Kepala SMPN 9 Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Bacaan Lainnya

Melalui akun facebooknya, ia menyatakan bahwa bom Surabaya sengaja dilakukan sebagai pengalihan isu, diantaranya melawan tagar #2019GantiPresiden.

 

 

Selain itu, ia juga menulis bahwa peristiwa tersebut sengaja dibuat untuk mencoreng Islam sekaligus mencairkan dana trilyunan penangangan terorisme.

Tulisan itu ia buat pada 13 Mei 2018.

Sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui. Sekali ngebom:
1. Nama Islam dibuat tercoreng
2. Dana trilyunan anti teror cair
3. Isu 2019 ganti presiden tenggelam
Sadis lu bong… Rakyat sendiri lu hantam juga. Dosa besar lu..!!!

Tak puas, ia lalu membuat tulisan yang lagi-lagi cukup menyakitkan, utamanya bagi keluarga korban dan warga Surabaya.

Bukannya ‘terorisnya’ sudah dipindahin ke NK (Nusakambangan)? Wah ini pasti program mau minta tambahan dana anti teror lagi nih?

Sialan banget sih sampai ngorbankan rakyat sendiri? Drama satu kagak laku, mau bikin draama kedua.

Akibat perbuatannya, Fitri ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Kalbar

Ia disangkakan dengan Pasal 19 ayat 6 Tahun 2002. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun.

Juga Pasal 45A ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Ancaman penjara maksimal 6 tahun dan denda maksimal Rp1 miliar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *