Kementerian Agama merilis 200 nama mubaligh dalam situs resmi lembaganya. Menanggapi hal ini, Ustadz Abdul Somad angkat bicara terkait namanya yang tak tercantum dalam daftar 200 Mubaligh yang dirilis kementerian yang kini dimpin oleh Lukman Hakim Syaifuddin tersebut.
Berita Terkait : Daftar 200 Nama Muballigh Dirilis Kemenag, UBN dan Ustad Abdul Somad Tak Masuk
Penceramah kondang asal Riau tersebut mengaku tidak dimasukkan dalam 200 Mubaligh rekomendasi Kemenag, karena jadwalnya yang terlampau penuh sampai April 2020 mendatang.
Dirinya menekankan sangat memaklumi jika Kemenag tidak ingin mengecewakan masyarakat yang ingin mengundang dirinya untuk berceramah tahun ini. Sebab, dirinya memiliki jadwal ceramah yang padat.
“Sebab Kemenag tak ingin mengecewakan masyarakat. Karena saya penuh sampai April 2020,” ujar Ustadz Abdul Somad melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (19/5).
Hal ini pun mengundang respon dari para netizen yang memfollow dirinya di Instagram. Seperti akun beritatauhid id yang memujinya singkat, “kelasss” seusai postingan tersebut dipublish.
“InsyaAllah tuan guru sudah terkenal di bumi juga di langit tidak perlu masuk daftar apapun yang hanya buatan manusia,” tulis akun doa_muslimah.
Sebelumnya, Kemenag merilis daftar rekomendasi penceramah di lamannya, kemenag.go.id. Disana tercantum nama dan pendidikan akhir yang ditempuh para penceramah. Diterangkan pula kompetensi penguasaan bahasa para mubaligh.
(rgm/JPC)