PALABUHANRATU-Ibu hamil, Dede Hervit (22 ) yang menjadi korban penusukan di dalam kontrakan nya di kampung Citepus Tengah, RT 01/13, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi hingga kini masih terbaring lemah.
Akibat luka di bagian perutnya, korban harus menjalani operasi di RS BLUD Palabuhanratu, Jumat (18/5). Hingga berita ini ditulis, korban yang merupakan keponakan Kasatpol Air, AKP Amran Kusnandar itu belum bisa diajak bicara dengan normal.
Ia tampak merasakan sakit dan pusing pengaruh obat bius pasca operasi. “Alhamdulillah keadaan saya dan kandungan bayi selamat dan operasi berjalan lancar,” singkat Dede seraya terbata-bata.
Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Saidina mengaku, hingga kini tersangka belum diamankannya. Sebab, pihaknya masih membutuhkan keterangan dari saksi korban.
“Pelakunya belum ketangkap. Kita masih lidik. Korbannya juga belum bisa dimintai keterangan secara maksimal. Sebab masih merasakan sakit dan pusing,” katanya.
Sedangkan kakak korban, Nina menyebutkan kondisi adiknya berangsur membaik dibanding sebelumnya. Masih kata Nina, berdasarkan keterang dari korban, pelaku masuk ke dalam rumahnya saat korban terlelap tidur siang setelah masak untuk persiapan buka puasa. Sekitar pukul 13.30 WIB, dalam kondisi tidur dan pintu eumah terbuka, tiba-tiba ada orang yang masuk.
“Pas adik saya membuka mata, tiba-tiba pelaku menghujamkan pisau ke perut sebelah kiri,” jelasnya. Pelaku pun kembali akan menghujamkan pisaunya, namun korban berupaya melakukan perlawanan hingga pelaku kabur.
Namun, handphone milik korban raib dibawa pelaku. Nina juga menyebutkan ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan korban. Yakni menggunakan kaos hitam, dan menggunakan sandal jepit.
“Sandalnya ketinggalan sebelah. Kata adik saya, dilihat sepintas pelaku masih muda paling usia 20 atau 18 tahun,” sebutnya. Ia berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus yang menimpa adiknya. “Katanya belum dapat. Mudah-mudahat segera tertangkap,” harapnya. (ryl)
