GUNUNGPUYUH– Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Ayi Hambali meminta guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Nadhatul Ulama (Pergunu) Kota Sukabumi agar totalitas dalam memberikan pendidikan kepada anak didiknya. Meski saat ini, gaji guru masih jauh dari kelayakan dan mengkhawatirkan.
“Kalau jadi guru harus jadi guru yang benar, baik pemahamannya maupun teknis pelaksanaanya,” ujarnya kepada Radar Sukabumi di sela-sela kegiatan seminar di Pondok Pesantren (Ponpes) Ulul Albab, belum lama ini.
Secara umum menurut Ayi, kesejahteraan guru yang tergabung dalam Pergunu masih jauh dari kelayakan dibandingkan dengan para guru lainnya. Tetapi dari segi kualitas bisa lebih baik, sebab kebanyakan dari Pergunu merupakan jebolan Pondok Pesantren.
Ayi sangat menyangkan kondisi seperti ini, terlebih kesejahteraan dialami Pergunu. Padahal, di Kota Sukabumi banyak melahirkan para tokoh-tokoh besar, lokal maupun nasional, seperti KH. Sanusi menjadi tempat yang kondusif untuk pendidikan.
Untuk itu, demi meningkatlan kesejahteraan, sejumlah pengurus dan anggota harus bekerjasama, salah satunya dengan mendirikan sebuah koperasi. Karena koperasi bertujuan untuk mensejahterakan para anggotanya. “Buatlah koperasi untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Ayi menyarankan kepada Pergunu, agar menjadi guru yang profesional, bekerja sepenuh hati dengan penuh ke-iklasan.
