SUKABUMI – Pondok Pesantren (Ponpes) Siqoyaturrahmah yang berada di Kampung Selajambu, RT 21/5, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, terus berupaya mencetak kader-kader ulama yang berkualitas dan amilin fie sabilillah.
Ponpes yang berdiri sejak tahun 1972 dan dibangun oleh Ama KH Machmud Mudrikah Hanafi ini, terus menggembleng para santrinya agar memiliki ilmu agama yang berkualitas. Pasalnya, saat ini pendidikan agama merupakan salah satu faktor penunjang untuk mencerdaskan anak bangsa. Khususnya dalam pendidikan berkarakter.
Agar pendidikan agama tetap kokoh di tengah masyarakat Ama KH. Machmud tergerak untuk meneruskan jerih payah para pejuang zaman dulu yang berupaya mendirikanya lembaga-lembaga pendidikan Islam.
“Ponpes ini dibangun oleh orang tua saya untuk mencetak kader-kader ulama yang berkualitas. Tidak ada kepentingan lain dalam mendirikan Ponpes ini kami hanya ingin berjuang di jalan Allah untuk menegakan kebenaran melalui syiar ilmu,” jelas H. Nizar Anshory yang merupakan anak kandung dari pendiri ponpes Siqoyaturrahmah.
Lebih lanjut H. Nizar menjelaskan sejarah singkat mengenai ponpes Siqoyaturrahmah ini. Dimana ponpes awalnya dibangun dari satu bidang tanah wakaf. Setelah itu, para konseptor dan penggagas terus berusaha keras sehingga keberadaan ponpes dapat terus eksis dan memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para santri.
“Sekarang terdapat 120 santri lebih yang terdiri dari pria dan wanita. Sementara luas lahannya sekitar 3.000 meter persegi. Untuk membuat nyaman para santri ketika menimba ilmu, Ponpes Siqoyaturrahmah telah menyediakan berbagai fasilitas diantarnya, majelis taklim, sarana ibadah, kantin anak, kantor dan lainnya,” paparnya.
