Bawang dan BBM Picu Inflasi * Kota Sukabumi Tempati Posisi ke-3

SUKABUMI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi mengumumkan hasil pendataan harga pada April 2018. Hasilnya, Kota Sukabumi mengalami inflasi sebesar 0.03 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK), dari 131,70 pada Maret 2018 menjadi 131,74 pada April 2018. Adapun penyebab inflasi pada April 2018 dipicu oleh adanya kenaikan bawang merah dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dengan demikian, tingkat laju inflasi tahun kalender (year to date) sampai dengan April 2018 mengalami inflasi sebesar 1.17 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (year on year) pada April 2018 terhadap April 2017 sebesar 3.46 persen.

Bacaan Lainnya

Kasi Distribusi BPS Kota Sukabumi Sri Rachmawati menyebutkan, pada April kemarin sejumlah komoditas di Kota Sukabumi mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Terutama bawang merah dan BBM. Sehingga berpengaruh terhadap masyarakat yang menjadi pemicu inflasi di Kota Sukabumi pada April kemarin.

“Berdasarkan kelompok itu penyebab inflasi yang paling tinggi ada pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.17 persen salah satu komoditasnya yaitu BBM, tetapi untuk komoditasnya ada pada komoditas bawang merah 0.0525 persen,” ujar Sri kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/5).

Diketahui sebelumnya, dalam dua bulan belakangan, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM sejumlah jenis, mulai dari kenaikan harga Pertamax sebesar Rp 300 per liter dan Pertamax Turbo senilai Rp 500 per liter akhir Februari 2018. Kemudian, harga Pertalite dinaikkan sebesar Rp 200 per liter pada Maret lalu.

“Dan karena kenaikannya terjadi pada akhir Maret, maka besar kemungkinan dampak inflasinya akan terasa di bulan April,” ucapnya.Sementara itu, dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat (Jabar), sebanyak tiga kota diantaranya mengalami inflasi yaitu Bogor sebesar 0.19 persen, Kota Sukabumi sebesar 0.03 persen dan Kota Bandung sebesar 0.27 persen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *