Sambut Ramadan, Warga Lakukan Nyekar

Jika pada hari biasanya tempat pemakaman umum tampak sepi dari peziarah, kini justru padat oleh peziarah yang datang tidak hanya dari dalam kota, namun juga dari luar kota.

Kondisi ini, juga dimanfaatkan oleh warga sekitar tempat pemakaman untuk meraih keuntungan selama musim nyekar ini dengan berjualan bunga di depan gerbang tempat pemakaman.

Bunga yang biasa digunakan untuk ditaburkan di atas makam tersebut dijual dengan harga bervariasi.

Seperti, yang dilakukan salah seorang penjual bunga, Cacih (50) memaparkan, dari hasil berjualan bunga tabur musiman tersebut, dirinya bahkan bisa meraup keuntungan hingga ratusan ribu Rupiah per hari.

“Ya kalau laku ya enak lah jualan kembang itu untungnya lumayan. Kalau modalnya Rp 500 ribu, dapat untung sampai Rp 150 ribu samapai Rp 200 ribu,” paparnya.

Menurutnya, ziarah makam hanya satu dari sekian banyak tradisi masyarakat khususnya umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *