Aksi Demo, Pos Polisi Dibakar, 69 Orang Diamankan

Kepolisian Polda DIJ mengamankan setidaknya 69 orang dari massa aksi demo yang anarkis di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Selasa (1/5) sore. Dari puluhan orang tersebut, 10 di antaranya merupakan perempuan.

Humas Polda DIJ AKBP Yulianto mengatakan, mereka diamankan setelah terjadinya kericuhan, Pembakaran ban, maupun pelemparan bom molotov yang menyebabkan pos lalu lintas di pertigaan UIN, Jalan Laksda Adisucipto, Sleman terbakar.

Bacaan Lainnya

“Massa aksi sudah menyiapkan molotov terlebih dahulu,” ujarnya seperti dalam rilis yang diterima JawaPos.com, Selasa (1/5) malam.

Ia menyatakan, pos lantas dibakar oleh massa aksi. Mereka sebelum melakukan demonstrasi juga tidak melaporkan terlebih dahulu atau pemberitahuan kepada kepolisian. “Unjuk rasa dilakukan oleh beberapa elemen mahasiswa,” katanya.

Untuk diketahui sebelumnya, terjadi kericuhan di depan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Selasa (1/5) sore. Momen peringatan hari buruh ini digunakan mereka untuk menggelar aksi.

Tuntutan yang disampaikan di antaranya meminta untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), menolak upah murah dan jaminan kesehatan kerja, mencabut Perpres 20/2018 tentang Tenaga Kerja Asing.

Kemudian, menghentikan pembangunan Bandara NYIA, menolak Sultan Ground dan Pakualaman Ground, serta pencabutan nota kesepahaman perbantuan TNI ke Polri. Setelah terjadinya kericuhan, kepolisian pun melakukan penyisiran ke sekitar kampus.

Kapolda DIJ Brigjen Pol Ahmad Dofiri sebelumnya juga mengatakan, hari buruh dipusatkan di titik nol kilometer dalam menggelar aksi. Ia juga menyebut, atas kejadian ini pihaknya akan melakukan pengusutan. Untuk menghindari jangan sampai terulang kembali kejadian yang sama.

“Jogja ini kan belum pernah ada kejadian seperti ini. Kami akan usut,”katanya singkat.

(dho/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *