SUKABUMI – 900 ekor anjing di 12 desa yang ada di Kecamatan Cikidang disuntik vaksin rabies oleh Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/4).
Penyuntikan ini salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam mengantisipasi penyebaran virus rabies. Terlebih lagi pada Maret 2018 lalu, di wilayah Kecamatan Cikidang, terdapat puluhan warga menjadi korban gigitan anjing yang diduga mengidap virus rabies.
“Sebelum kami melakukan vaksin, memang di Kecamatan Cikidang ini ada 30 warga yang menjadi korban gigitan anjing. Untuk itu, kami langsung terjun ke lapangan melakukan vaksinasi kepada seluruh hewan peliharaan warga,” jelas Kepala UPTD Wilayah II, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Sri Purnama Sari saat dihubungi Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, Kamis (5/4).
Menurut Sri, puluhan warga yang digigit anjing rabies ini beruntung dapat diselamatkan dengan pertolongan medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Cikidang.
“Anjing yang menggigit puluhan warga ini, sudah dibunuh Disnak. Awalnya, para pemilik anjing itu menolak keras hewan pemeliharaan dimusnahkan. Namun karena desakan dari warga lain, akhirnya pemilik anjing itu merelakannya untuk dimusnahkan. Sudah kami potong leher anjing itu dan kepalanya telah dieliminasi di Lab,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, wilayah Kecamatan Cikidang merupakan daerah yang rentan terjadinya penyebaran virus rabies. Hal tersebut didominasi oleh banyaknya komunitas pemelihara anjing liar yang digunakan untuk memburu babi hutan di kawasan Gunung Walang dan Tamansari Cikidang.
