Marseille Tundukkan Salzburg

Olympique Marseille terakhir kali ke final ajang Liga Europa pada 2003-2004 saat masih bernama Piala UEFA. Kini, setelah 14 tahun, Marseille berpeluang mengulang memori tersebut. Itu setelah mereka menang 2-0 atas Red Bull Salzburg pada leg pertama semifinal, Jumat (27/4) dini hari WIB.

Pada 2003-2004, Marseille ke final usai menyingkirkan Newcastle United dengan keunggulan agregat 2-0. Mereka imbang 0-0 di St James’ Park dan menang 2-0 di Velodrome. Kini, Marseille berpeluang untuk kembali ke final lantaran sudah unggul agregat 2-0 atas Salzburg. Artinya, hasil imbang tanpa gol di markas Salzburg pada semifinal leg kedua sudah cukup untuk membawa Dimitri Payet cs berlaga di final Liga Europa musim ini.

Bacaan Lainnya

Keunggulan Marseille dibuka lewat gol dari Florian Thauvin usai memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Payet pada menit 15. Penyerang asal Kamerun, Clinton N’Jie menggandakan keunggulan pada menit 63, dan lagi-lagi berkat umpan dari Payet.

Hasil tersebut layak disyukuri oleh pelatih Rudi Garcia. Maklum saja, di fase grup, Marseille hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Salzburg. Namun, Marseille ternyata sudah mempelajari kelemahan lawan sehingga untuk kali kedua menjamu Salzburg, tak mengulang hasil yang sama.

Meski begitu, Garcia dan pasukannya pantang jemawa dengan keunggulan 2-0. Pasalnya masih ada leg kedua di kandang Salzburg. Kewaspadaan tetap harus dijaga dan para pemain pantang meremehkan. Bukan apa-apa, di fase grup, saat bertandang ke Red Bull Arena, Marseille kalah tipis 0-1.

Eks juru racik AS Roma itu pun meminta pasukannya untuk tetap membumi dengan kemenangan pada leg pertama. Selain itu, dia ingin para pemainnya menghadapi leg kedua dengan menepikan keunggulan 2-0. Artinya, Garcia ingin laga leg kedua tetap sebagai pertandingan final yang harus dimenangkan.

Marseille 2-0 Salzburg

Ext Goals & Highlights

Olympique Marseille 2-0 Red Bull Salzburg
(Thauvin 15, N’Jie 63)

SUSUNAN PEMAIN
Olympique Marseille: 16-Yohann Pele, 18-Jordan Amavi, 23-Adil Rami, 5-Lucas Ocampos (Zambo 52′), 8-Morgan Sanson, 10-Dimitri Payet, 19-Luiz Gustavo, 26-Florian Thauvin (Germain 81′), 27-Maxime Lopez (N’Jie 60′), 11-Kostas Mitroglou, 17-Bouna Sarr
Pelatih: Rudi Garcia

Red Bull Salzburg: 33-Alexander Walke, 5-Duje Caleta-Car, 15-Andre Ramalho, 17-Andreas Ulmer, 22-Stefan Lainer, 4-Amadou Haidara (Yabo 81′), 8-Diadie Samassekou, 14-Valon Berisha, 9-Munas Dabbur, 13-Hannes Wolf (Sclager 68′), 19-Hee-chan Hwang (Gulbrandsen 60′)
Pelatih: Marco Rose

(epr/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *