Lagi Miras Oplosan, Warga Cianjur Satu Tewas, Satu Kritis

IANJUR – Dua warga Cibodas, Kecamatan Cipanas, Cianjur, kritis di RSUD Cimacan.

Keduanya dirawat setelah sebelumnya diduga menenggak miras oplosan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban tersebut kritis usai berpesta miras oplosan pada Senin (9/4/2018) malam lalu. Namun, keduanya baru menjalani perawatan di RSUD Cimacan, pada Rabu (11/4/2018) siang.

Bacaan Lainnya

Dokter jaga ruang IGD RSUD Cimacan, Windi Romadhani menyatakan, kedua korban atas nama Deni (28) dan Harun Jaenudin (43) mengalami muntah-muntah, kepala pusing dan penglihatan kabur. Selain itu, keduanya juga mengaku sesak mafas.

“Gejalanya mirip seperti korban miras oplosan di Cicalengka dan Sukabumi,” katanya, Rabu (11/4).

Saat ini, lanjut Windi, pihaknya masih terus berusaha memberikan penanganan medis atas keduanya. Selain itu, diupayakan juga untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam perut korban.

“Baru masuk hari ini (kemarin), tadi jam 9 pagi,” jelasnya.

Masih menurut Windi, berdasarkan pengakuan keluarga korban, keduanya sebelumnya menggelar pesta miras bersama empat orang lainnya. Namun, sampai saat ini, pihaknya baru menerima dua pasien dengan gejala keracunan miras oplosan.

“Ini yang kita belum tahu, yang empat ini bagaimana kondisinya,” lanjutnya.

Windi menambahkan, pihaknya juga tidak mengetahui jenis minuman apa yang dikonsumsi keduanya. Sebab, hingga kemarin, keduanya tidak bisa berkomunikasi.

Kata keluarganya ya minum miras oplosan. Tapi kami tidak tahu persis, karena kami tidak memiliki sample miras oplosan tadi,” bebernya.

Sementara itu, Dirut RSUD Cimacan, Darmawan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan ragam upaya untuk menangani kondisi kesehatan korban. Namun, salah satu korban kritis ternyata tak dapat diselamatkan.

“Satu meninggal tapi yang satu lagi masih kritis,” ungkapnya tadi malam.

(radar cianjur/cr1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *