Dekati Masyarakat, Mulia Gencar Sebar Pasukan

SUKABUMI— Kandidat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Mulyono dan Ima Slamet dalam melakukan pendekatan dan menarik simpati masyarakat untuk mendukung pasangan Mulia di Pilwalkot sangat bervariasi.

Itu dilakukan sesuai dengan kultur kebiasaan masyarakat sekitar, soalnya kebutuhan dan keinginan setiap wilayah di Kota Sukabumi itu beragam.

Bacaan Lainnya

“Di titik satu ke titik lainnya itu, tentu aspirasinya berbeda. Terpenting kita bisa hadir ditengah masyarakat bisa memberikan kebutuhan masyarakat kedepannya, “ujar Ketua Tim Pemenangan Pasangan Mulia, Tenddy Lukmana Hakkim, (27/4) kemarin.

Setelah ditetapkan Daftar Pemilih Tetap ( DPT), kata Tenddy baik calon ataupun tim dan pendukung untuk turun ke semua titik wilayah se-Kota Sukabumi bekerja secara menyeluruh. Tentunya dengan cara menyapa masyarakat, dengan pendekatan emosional menyentuh masyarakat.

“Sapa warga itu paling efektik, makanya pasangan Mulia tak hanya bertumpu pada calon tapi tim pemenangan, pendukung dan relawan pun mengamankan daerahnya masing-masing,” jelasnya.

Tendi pun mengakui kalau secara kepartaian hasil Pileg 2014 lalu memang pasangan Mulia yang diusung oleh PPP, PAN dan NasDem tidak memiliki basis disatu kawasan saja. Bahkan modal suara politik dibanding dengan ke Paslon lainnya, Pasangan Mulia ini menyadari paling kecil.

“Tapi kekuatan Pileg dengan kekuatan Pilkada itu berbeda. Di Pileg itu kita lebih cenderung melihat figur masing-masing calon legislatif. Makanya kita amankan itu, di ketiga partai dengan 7 anggota Dewan sudah kita amankan,” jelasnya.

Hanya saja pihaknya tinggal melakukan penambahan dengan penetasi -penetasi dilapangan secara emosional. Karena terbukti, Kota Sukabumi kata Tenddy merupakan kota Urban yang memiliki tingkat religius dan kekeluargaan yang cukup tinggi .

“Tapi karakternya masih urban tapi hubungan emosionalnya kekeluargaan yang cukup tinggi, itu yang akan kita bangun, bukan hanya hari ini saja. Tapi pasca kemenangan kita akan membangun Kota Sukabumi dengan pola kekeluargaan,”pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *