BANDUNG – Tabung gas 3kg atau tabung gas melon meledak. Ledakan tersebut terjadi di sebuah kontrakan di Gg. Marsadi, Kelurahan Babakan Sari, Kiaracondong, Kota Bandung, pada pukul 00.20 wib, Rabu, (25/4/18) dini hari.
Akibat dari ledakan tersebut, 14 orang dikabarkan mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke RS. Pindad dan dirawat sebanyak 5 orang sedangkan 9 orang dirujuk ke RS. Al Islam Kota Bandung.
Kapolsek Kiaracondong Kompol Edwin Devianto mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga setempat sekitar 00.00 Wib Korban bernama Acu Pulang berjualan Sekoteng dengan menggunakan gerobak kemudian memasukan gerobaknya kedalam rumah kontrakan namun setelah 15 menit tercium bau gas yang bocor dari tabungnya.
“Diduga terjadinya ledakan tersebut dari Saklar maupun kabel listrik yang terbuka (Ngelupas) dan rumah kontrakan minim pentilasi, sehingga gas yang bocor dari tabung tidak keluar,” ucapnya saat dihubungi RMOLJabar.
Ditemui di lokasi kejadian Ketua RT setempat, Purwati (48) menerangkan, saat ini tujuh korban ledakan tabung gas sudah dipulangkan namun 4 orang korban harus dirujuk ke RSHS dikarenakan luka bakar korban yang cukup parah.
“Kalo yang tujuh orang itu udah pulang, terus ada empat orang harus di rujuk ke RSHS, sementara untuk tiga korban lainnya masih dirawat” ujarnya kepada RMOLJabar, Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu, (25/4/18).
