Isteri Bupati Jadi Bunda Literasi

CISAAT – Gerakan literasi di Kabupaten Sukabumi mulai digenjot. Gerakan membaca dan menulis itu ditarget dapat mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan religius. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan Hamami dikukuhkan sebagai Bunda Literasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menjelaskan, gerakan literasi mulai ditingkatkan kepada seluruh lapisan masyarakat karena merupakan hak setiap orang untuk belajar sepanjang hayat.

Bacaan Lainnya

“Dengan meningkatkan kemampuan literasi masing-masing individu, diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup, baik secara individu, keluarga maupun masyarakat secara menyeluruh,” jelasnya pada acara jambore literasi di komplek GOR Cisaat, kemarin (24/4).

Iyos menilai, membaca harus dijadikan suatu kebutuhan, karena dengan itu bisa menambah pengetahuan sehingga generasi muda di Sukabumi dapat menjadi generasi yang memiliki budaya gemar membaca agar menjadi generasi yang unggul.

“Secara umum masyarakat menganggap bahwa lieterasi adalah sesuatu yang berkaitan dengan keinginan membaca dan menulis, karena disatu sisi fenomena gerakan literasi ini memang berupaya untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis masyarakat melalui berbagai program,” ungkapnya.

Bos PNS ini berharap, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan harus mampu mendukung terwujudnya salah satu misi Kabupaten Sukabumi yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan religius.

“Tentunya salahsatu leading sektornya ada di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ini, saya meminta agar gerakan literasi i i terus di kembangkan sehingga munculnya kaum literat,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Aam Amar Halim menyampaikan, jambore literasi berlangsung selama satu hari dengan menampilkan stand-stand perpustakaan desa.

“Tujuan gerakan literasi ini untuk membudayakan, mensosialisasikan pentingnya literasi bagi masyarakat dan menobatkan Bunda Literasi Kabupaten dan kecamatan,” pungkasnya. (cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *