Kesulitan UNBK Bukan Bahan Lelucon

Menurut Slamet, pemerintah sebaiknya menerangkan kepada masyarakat terkait soal High Order Thinking Skill (HOTS) yang banyak dikeluhkan siswa dalam UNBK. Penjelasan soal HOTS akan lebih bermanfaat jika pemerintah berniat melakukan evaluasi terhadap UNBK 2018, apalagi, selama ini metode pembelajaran HOTS hampir tidak pernah diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia.

Ia juga menyarankan pemerintah untuk mengubah pendekatan dan metode pembelajaran para siswa terlebih dulu, jika ingin memberikan soal-soal HOTS dalam UN. Jika tidak, pemerintah telah berlaku tak adil terhadap siswa peserta UNBK.

Bacaan Lainnya

“Akhirnya siswa mengalami kesulitan karena ketidaksesuaian soal UN dengan kisi-kisi, uji coba, dan simulasi,” ujar Slamet.
Soal lain yang muncul, kata Slamet, pemerintah juga terkesan mengabaikan pelatihan guru dalam metode HOTS. Ini tampak dengan masih minimnya pelatihan guru tentang HOTS selama ini.

“Dan tidak ada tindak lanjut terhadap pelatihan HOTS sehingga guru kembali mengajar seperti biasa,”ujarnya.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *