“Dari kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar komoditasnya itu disumbangkan oleh upah tukang, bukan mandor yang mengalami kenaikan harga dengan menyumbang inflasi sebesar 0.0866 persen,”paparnya.
Sedangkan untuk deflasi, disumbang oleh komoditas beras sebesar 0.0169 persen.
Sri menjelaskan, dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat (Jabar) pada Maret 2018, enam kota mengalami inflasi. Yaitu Kota Bogor sebesar 0,20 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,13 persen, Kota Bandung sebesar 0,21 persen, Kota Bekasi sebesar 0,66 persen, Kota Depok sebesar 0,14 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,10 persen. Sementara satu kota mengalami deflasi, yaitu Kota Cirebon sebesar 0,29 persen.
(wdy)
