Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark Ditetapkan

Sebelumnya, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami merasa bersyukur jika di wilayahnya begitu kaya dengan sumber saya alam. Bahkan, kekayaan sumber daya alam ini tidak hanya dijadikan kebanggaan, malainkan harus ditata dan dijaga sebagai rasa syukur nikmat kepada Sang Pencipta Alam.

“Masih banyak fasilitasnya yang harus dibenahi, saya sih pengennya mengajukan anggaran Rp2 Triliun ke pemerintah pusat. Karena sekarang Geopark ini sudah diakui dunia yang membawa nama Indonesia,” harap Marwan di sela-sela kegiatan Fun Run penyambutan status CPUGG di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, (15/4).

Bacaan Lainnya

Orang nomor satu di kabupaten terluas se pulau Jawa dan Bali ini juga mengimbau agar masyarakat bersama-sama menjaga lingkungannya. Terutama dari sampah.

“Orang seperti Ibu Ning Wahyu yang bukan orang Sukabumi saja peduli, jangan sampai mindset warganya yang disuport malah tidak mau berubah,” imbaunya.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan juga menegaskan, dirinya meyakini, dengan meningkatnya status geopark ini akan membawa berkah terutama bagi masyarakat di sekitar kawasan Geopark.

“Yang menjadi target pengelolaan kawasan Geopark ini adalah untuk meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Makanya saya mengajak kepada semua elemen masyarakat, mari kita wujudkan impian kita bersana,” ajaknya.

Dengan ditetapkannya status CPUGG, Kang Aher berencana akan mengusulkan anggaran Rp1 Miliar kepada pemerintah pusat. Anggaran itu untuk penataan kawasan yang terhampar di delapan kecamatan.

“PR kita tinggal penataannya, baik infrastrukturnya maupun SDM-nya,” tukasnya.(ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *