“Untuk para nelayan akan dibangun dermaga apung yang merupakan produk inovasi Balitbang PUPR,” tuturnya.
Dijelaskan, pembangunan tanggul ini merupakan bagian dari masterplan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Tanggul ini sendiri direncanakan akan dibangun sepanjang 120 km, yang terdiri dari 62,5 km tanggul pantai dan 57,5 km tanggul muara. Dari panjang tanggul tersebut, yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR sepanjang 20 km.
Pembangunan tanggul Paket 1 di Muara Baru dikerjakan oleh PT. Waskita Karya – PT. Adhi Karya KSO (Kerjasama Operasi) dengan nilai kontrak Rp 379 miliar. Sementara Paket 2 di Kelurahan Kali Baru, kontraktornya adalah PT. Wijaya Karya – PT. SAC Nusantara KSO dengan nilai kontrak Rp 405 miliar.
(sab/JPC)
