Konser Ketiga Katy Perry di Indonesia, Request Nasi Goreng dan Sate Ayam

Nanti malam (14/4) para KatyCats bergembira bersama sang idola, Katy Perry. Pencetak hit Fireworks itu akan mengadakan konser solonya di ICE BSD City, Tangerang Selatan. Bertajuk Witness: The Tour, konser tersebut dimulai pukul 20.30 WIB. Itu merupakan konser solo ketiga Perry di Indonesia setelah California Dreams (2012) dan Prismatic World Tour (2015).

Menurut Melissa Carolina, perwakilan IME Productions Indonesia selaku local partner promotor In Tour Live, 90 persen tiket sudah terjual. Beberapa kelas bahkan sold out. Yakni Gold, Festival B, dan Silver. Namun, tiket masih tersedia hingga kemarin. ”Kemungkinan ada penjualan on the spot kalau tiket masih tersisa,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Melissa menambahkan, meski sudah dua kali mengadakan konser di sini, Perry tetap ditunggu-tunggu. Apalagi, mantan istri Russell Brand tersebut merilis album baru, Witness, pada Juni 2017. Fans tentu penasaran ingin melihat penampilan Perry membawakan lagu-lagu dari album itu secara live. Misalnya, Chained to the Rhythm, Swish Swish, dan Hey Hey Hey.

Perry tiba di Jakarta tadi malam. Dia direncanakan melakukan rehearsal siang ini. Saking seringnya ke Indonesia, Perry memasukkan sesuatu yang khas di daftar rider-nya. Yakni, nasi goreng dan sate ayam. ”Perry dan krunya selalu cari yang khas kalau berkunjung suatu negara,” kata Melissa.

Seperti biasa, nonton Perry konser itu seperti nonton pertunjukan sirkus. Penyanyi 33 tahun tersebut selalu memboyong live band dan back-up dancers yang heboh. Kostum, lighting, dekorasi panggung, hingga properti bakal sangat colorful dan surealis sesuai image tur kali ini.

Lewat lagu-lagu baru dan lama, fans diharapkan bisa melihat kembali perjalanan bermusik Perry. Sesuai namanya, Witness, penonton seolah diajak untuk menjadi saksi perkembangan musik dan evolusi penampilan Perry. Rencananya, konsep konser dibuat menyerupai perjalanan ke luar angkasa dan alam semesta.

Dalam sebuah video promosi, Perry juga berpendapat serupa. Menurut dia, konsep penampilan di konser Witness lebih modern, berwarna, dan lebih dewasa. ”Pastinya juga ada unsur mengejutkan dong,” ucap penyanyi bernama asli Katheryn Elizabeth Hudson itu. Dia juga mengakui bahwa penampilan di Witness penuh tantangan. ”Lebih menye-nangkan daripada yang kamu bayangkan,” ujarnya. Can’t wait!

 

Menurut Melissa Carolina, perwakilan IME Productions Indonesia selaku local partner promotor, antusias penonton di tanah air tetap tinggi, walaupun Katy Perry sudah dua kali datang ke Indonesia.

Katy Perry – Chained To The Rhythm (Official) ft. Skip Marley (YouTube/)

Terbukti, lanjutnya, 90 persen tiket sudah terjual. Bahkan, tiket untuk beberapa kelas sudah habis terjual.

“Beberapa kelas bahkan sold out, Gold, Festival B, dan Silver. Namun, tiket masih kemungkinan ada di penjualan on the spot kalau masih tersisa,” jelasnya.

Penggemar tentu penasaran ingin melihat penampilan apik Katy Perry membawakan lagu-lagu dari album itu secara langsung. Misalnya, Chained to the Rhythm, Swish Swish, dan Hey Hey Hey.

Apalagi, penyanyi 33 tahun tersebut menjanjikan penampilan yang lebih spektakuler dari pada dua aksi panggungnya yang lalu. Dia sudah memboyong live band dan back-up dancers yang heboh. Ditambah, kostum, lighting, dekorasi panggung, hingga properti akan di-set sangat colorfull dan surealis sesuai imej tur kali ini.

Rencananya, konsep konser dibuat menyerupai perjalanan ke luar angkasa dan alam semesta. Perry pun tak sabar menyapa para penggemarnya di Indonesia.

“Can’t Wait!”, kata Katty Perry belum lama ini.

Untuk diketahui, konser kali ini merupakan konser solo ketiga Katty Perry di Indonesia setelah California Dreams (2012) dan Prismatic World Tour (2015).

(yln/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *