Mediasi Opang-Ojol Batal Digelar

CIBADAK – Perseteruan antara Ojek Pangkalan (Opang) dengan Ojek Online (Ojol) sampai saat ini masih belum juga terselesaikan. Bahkan, rencana mediasi yang akan digelar pada Kamis (12/4) kemarin di Jalur Lingkar Selatan juga batal digelar. Akibatnya, penolakan keberadaan Ojol diempat kecamatan Utara Sukabumi sekarang ini pun semakin menguat.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Opang empat kecamatan yang menolak keberadaan Ojol itu ialah Kecamatan Cibadak, Nagrak, Parungkuda dan Opang Kecamatan Cicurug. Mereka menilai, keberadaan Ojol telah membuat penghasilan mereka turun drastis. Terlebih lagi selama ini, beroperasinya Ojol diempat kecamatan tersebut tanpa ada koordinasi sebelumnya dengan para Opang.

Bacaan Lainnya

Rencana kemarin, kedua belah pihak akan duduk bersama untuk membahas penyelesaian keduanya di salah satu rumah makan yang berada di Jalur Lingkar Selatan, Kecamatan Gunungguruh. Namun karena jumlah Opang yang datang di luar perkiraan, maka mediasi pun batal digelar. Batalnya mediasi ini karena pihak Ojol khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, serta pihak pengelola tempat pun tidak mengizinkan.

Karena mediasi batal digelar, penasehat Opang, Sudirman (56) pun mengaku kecewa kepada pihak Ojol. Padahal, mereka sudah berangkat dari jarak yang cukup jauh.

“Sebetulnya kami heran, kenapa pertemuan ini mereka minta di jalur. Tapi kami mengalah saja, dengan mengikuti keinginan mereka di jalur. Namun sayang, kami sudah datang tapi mediasi batal digelar,” ujar Sudirman kepada Radar Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *