Mendukung program pemerintah pemberian Air Susu Ibu (ASI), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sukabumi lakukan giat pembentukan kader dan pelatihan kelompok pendukung ASI di wilayah Puskesmas Karangtengah, Gunungpuyuh Kota Sukabumi, kemarin(4/4). Acara ini sekaligus rangkaian HUT Dies Natalis ke-11 STIKES Sukabumi.
Kepada Radar Sukabumi, Ketua Departemen Keperawatan Maternitas Susilawati mengatakan, pelatihan ini untuk mendukung adanya pemberian ASI eksklusif kepada bayi hingga usia enam bulan.
Berdasarkan data survei secara nasional 2010, pemberian ASI eklusif masih rendah dari target nasional yang sudah ditentukan, apalagi Jawa Barat (Jabar) merupakan provinsi terendah ketiga buruknya pemberian ASI eksklusif.
Melihat itu, pihaknya mencoba untuk membantu memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya ibu menyusui dan ibu hamil, betapa pentingnya memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
“Ini bentuk pengabdian kepada masyarakat, kami mendukung penuh program pemerintah tentang pemberian ASI ini. Mudah-mudahan setelah dibentuknya kader, bisa mencapai target nasional,”ucap Susilawati yang juga menyebut saat ini target yang baru tercapai secara nasional baru 53.2 persen.
(wdy)
