Wacana Naik, ini Ungkap Salah Satu Pengendara Ojol

BEKASI – Pengendara ojek daring di Bekasi menyambut baik wacana akan naiknya tarif argo per kilometer untuk angkutan berbasis aplikasi itu. Berdasarkan informasi, tarif saat ini Rp1600 per kilometer.

Salah seorang pengendara, Andi (29) menyarankan agar persentase potongan saldo top up yang mencapai 20 persen pada salah satu aplikasi ojek daring dikurangi karena dinilai terlalu besar.

Bacaan Lainnya

Saldo Top Up merupakan salah satu syarat agar pengemudi dapat menggunakan aplikasi. Jika tidak, pengemudi tidak dapat mendapat penumpang.

“Misal saya narik dapet bayaran Rp10 ribu, itu saldo saya langsung kepotong 20 persen atau Rp2 ribu,” katanya.

Pengendara lainnya, Ali (43) mengaku bersyukur jika ada kenaikan tarif. “Kalau bisa naik ya Alhamdulillah, mudah-mudahan ada peningkatan pendapatan,” ujarnya.

Saat ini penghasilannya menurun dibanding tiga tahun lalu saat dirinya baru memulai untuk menjadi pengemudi ojek daring. Ali berharap ada keseimbangan antara pengaturan tarif argo dengan skema penghitungan dari penyedia aplikasi.

“Biar sama-sama enak, kita, mitranya juga enak, penumpang juga enggak keberatan,” ujarnya.
(neo/pj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *