Jumat GNPF Gelar Aksi, Laporkan Sukmawati ke Polda Sumut

Puisi Sukmawati yang menyinggung masalah cadar dan adzan yang dibacakan dalam gelaran 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 menuai polemik. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Sumatera Utara (Sumut) yang tersulut amarah akan segera menggelar unjuk rasa pada Jumat (6/4).

Berita Terkait : Puisi Sukmawati Diduga Melecehkan Islam… ?

Bacaan Lainnya

Ketua GNPF MUI Sumut Ustad Heriansyah mengatakan, pihaknya akan melaporkan Sukmawati ke Polda Sumut. Puisi berjudul ‘Ibu Indonesia’ itu dinilai sudah menyakiti umat Muslim.

“Kenapa membuat puisi itu harus yang menyudutkan. Apa enggak banyak tema puisi yang lain. Kalau cuma untuk mengangkat Republik ini, indahnya NKRI kenapa mesti menyudutkan agama,” kata Heriansyah yang dikonfirmasi JawaPos, Selasa (3/4).

Menurut Heriansyah, apa yang dilakukan Sukmawati hanya membuat kegaduhan ditengah kondisi negara yang sedang sensitif dengan isu SARA.”Kita melihat ini sudah masuk dalam kategori penistaan agama. Maka akan kita laporkan juga,” katanya.

Dari foto brosur yang beredar, aksi unjuk rasa akan dilaksanakan di Mapolda Sumut. Massa akan berkumpul di Masjid Agung Kota Medan setelah Salat Jumat.

Sebelumnya diberitakan, Puisi Su‎kmawati Soekarnoputri menjadi kontroversi di media sosial. Sebab, dalam puisinya, putri Presiden pertama RI Soekarno itu membandingkan suara azan dengan kidung. Tak hanya itu, ia pun membandingkan sari konde dengan cadar.

Sementara itu Adik kandung Sukmawati Guruh Soekarnoputra mengajak masyarakat untuk melihat puisi tersebut secara bijaksana. Guruh meminta siapa pun memandang puisi Sukmawati dengan kacamata yang positif, walaupun pemaknaan puisi dapat dikatakan bebas.

Guruh melihat berbagai respons positif maupun negatif yang ada di pemberitaan dan sosial media. Namun, dirinya menyatakan bahwa isi dari puisi tersebut tidak ada aspek dengan maksud menyinggung SARA.

Berikut ini isi lengkap puisi Sukmawati tersebut:

Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

(pra/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *