Unpad Gelar FGD di Geopark

PALABUHANRATU–Boomingnya informasi kekayaan alam di wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu banyak yang melirik. Bukan hanya wisatawan lokal, keindahan destinasi wisata dan keberadaan bebatuan (geologi) yang ditaksir berusia jutaan tahun juga juga menjadi daya tarik para peneliti nasional hingga manca negara.

Kali ini, sejumlah mahasiswa Managemen Bisnis Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung juga turut serta memberikan kontribusi.

Bacaan Lainnya

Para mahasiswa yang dipimpin Dosen Unpad, Prof. Dr. Emi Tisnawati Sule ini melakukan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Papsi Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas.

Dalam diskusinya, mereka membahas seputar edukasi masyarakat geopark, managemen pengelolaan destinasi wisata, pengelolaan parkir, pengadaan MCK, edukasi bahasa asing untuk guide, penyediaan makanan, seni budaya, oleh-oleh,

Pengelolaan geosites, seperti pengelolaan bumdes, retribusi, parkir, sampah hingga pengelolaan pedagang.

“Kita datang ke sini untuk mengetahui kondisi saat ini dan membahas untuk peningkatannya,” kata Emi kepada Radar Sukabumi.

Ia menambahkan, etika warga yang terlibat dalam pelayanan tamu wisata juga harus diedukasi. Sehingga, wisatawan tidak hanya menikmati indahnya pemandangan curug hingga laut, namun wisatawan juga bisa mendapatkan kesan yang baik mana kala pulang.

Terlebih GCP juga memiliki tiga pilar, yakni biodiversity, culture dan geosites yang harus menjadi ekonomi kerakyatan. Makanya etika warganya harys diedukasi menjadi pelayan yang baik dan bijaksana.

“Mereka akan menyampaikan apapun yang menjadi kesan selama berkunjung ke tempat wisata. Makanya masyarakatnya juga harus diedukasi,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Dana Budiman menyambut baik maksud dari sejumlah mahasiswa unpad itu. Ia berharap, dengan kedatangan mahasiswa potensi Geopark Ciletuh Palabuhanratu terus meningkat. Terlebih dalam dekat ini, status Geopark akan ditentukan dalam sidang bulan ini.

“Saya sebagai GM Ciletuh Geopark Palabuhanratu yang akan berangkat untuk menghadiri penentuan. Apakah naik status jadi Unesco Global Geopark (UGG) atau tidak. Saya mohon doanya saja dari semua elemen,” pintanya.(ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *