PALABUHANRATU–Tak mau kehilangan momentum untuk menjadikan status Geopark Ciletuh-Palabuhanratu menjadi Unesco Geopark Global (UGG), Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan pembenahan insfrastruktur dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan delapan kecamatan yang sudah diresmikan sebagai kawasan Ciletuh Geopark Palabuhanratu.
Berita Terkait : April, Nasib Geopark Ciletuh Ditentukan Prancis
Pria yang menjabat sebagai General Manager Ciletuh Geopark Palabuhanratu itu mengaku optimis jika Ciletuh Geopark Palabuhanratu akan naik status menjadi UGG.
Keyakinan itu timbul setelah adanya tim asesor yang menyatakan wilayah Sukabumi memiliki keberagaman yang lengkap.
Menurutnya, Geopark Ciletuh Palabuhanratu memiliki keistimewaan tersendiri dan satu-satunya di Indonesia yang bebatuanya dari tektonik bukan dari vulkanik. Jadi dirinya merasa bangga kalau pengukuhan ini benar terjadi.
Selain itu, Ciletuh Geopark Palabuhanratu memiliki tiga unsur. Yakni, biodiversity (keragaman hayati), geodiversity (keragaman geologi –mencakup bebatuan unik) dab cultural diversity (keragaman budaya).
“Tiga poin ini yang menjadikan kami lebih optimis Ciletuh Geopark Palabuhanratu bisa ditetapkan sebagai UGG di Prancis bulan April mendatang, kemudian jika diterima UGG bakal dikukuhkan di Kota Milan, Italia pada bulan September 2018.
Yang akan berangkat ke Prancis saya sebagai GM Ciletuh Geopark Palabuhanratu mewakili Pak Gubernur dan Pak Bupati. Saya mohon doanya saja dari warga Sukabumi agar semuanya lancar, ” imbuhnya.
Bahkan, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Sukabumi bersama Pemkab Sukabumi berencana menggelar kegiatan spektakuler yang melibatkan ribuan massa pada 15 April mendatang.
“Rencananya, ada kegiatan yang diisi paralayang, volkswagen dan jeep willys, band, kesenian tradisional, makanan dan kerajinan tradisional, color run celwbration, penanaman pohon (go green) dan kegiatan lainnya.
Kegiatan ini untuk menyambut penilaian Ciletuh Geopark yang akan dikukuhkan dalam sidang UNESCO Global Geopark di Italia pada September 2018,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Dana Budiman kepada Radar Sukabumi.
Ketua APINDO Kabupaten Sukabumi, Ning Wahyu menambahkan, rencananya, acara itu bakal dihadiri Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan Bupati Sukabumi.
“Keterlibatan saya sebagai Ketua APINDO dalam kegiatan itu hanya untuk menunjukkan kepedulian membangun Kabupaten Sukabumi. (ryl)
