Bahkan, gedung pelayanan saat ini sangat memadai guna peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. “Alhamdulillah dari sisi Sapraspun sudah melengkapi sehingga tidak ada persoalan yang bisa mengganggu proses pelayanan,” paparnya.
Asep menambahkan, diluncurkannya program itu salah satunya untuk merangsang kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki kelengkapan pengendara. Sebab, tidak dipungkiri saat ini masih banyak pengendara baik roda dua maupun empat yang tidak memiliki SIM.
“Khsusnya para pelajar di Sukabumi, kebanyakan mereka tidak memiliki SIM. Jadi, pembuatan SIM online ini menjadi langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran pengendara,” imbuhnya.
Pihaknya, terus berupaya agar semua pengendara dapat secepatnya memiliki SIM agar tidak berbenturan dengan aturan lalulintas yang berlaku. Salah satunya, dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar tingkat SMA.
“Selain mengenalkan rambu lalulintas kami juga memberikan informasi kepada pelajar terkait SIM online ini,” pungkasnya. (cr16)/t